
Bola.net - - Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso menyatakan bahwa level persaingan MotoGP yang semakin sengit tahun ini membuat sesi kualifikasi berjalan lebih sulit. Kepada GPOne, ia bahkan menyatakan bahwa usaha lolos ke Kualifikasi 2 (Q2) jauh lebih sulit ketimbang usaha merebut podium.
Hal ini terjadi pada Dovizioso di Austin, Texas. Usai start kedua di Qatar dan ketiga di Argentina, ia justru gagal langsung masuk Q2 usai kesulitan dalam sesi latihan. Ia bahkan lamban di Kualifikasi 1 (Q1), dan benar-benar tak lolos ke Q2, hingga harus start dari posisi 13. Beruntung, ia mampu finis keempat dalam sesi balap.
"Selama dua tahun terakhir, kami tak mampu mengalahkan Marc Marquez karena ia bisa membatasi kesalahan lebih baik dari kami. Bahkan kini lebih banyak rider yang kompetitif, dan langsung lolos ke Q2 jauh lebih sulit ketimbang memburu podium. Tapi situasi kami sudah lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.
Tanpa Kemenangan, Tak Ada Gelar
Kualifikasi yang baik tentu akan memengaruhi posisi start dalam balapan, yang diyakini sangat krusial dalam usaha membidik kemenangan. Jika terus-terusan buruk dalam kualifikasi, Dovizioso pun yakin usaha merebut gelar dunia juga akan makin sulit.
"Anda tak bisa meraih gelar dunia tanpa memenangkan satu pun balapan. Gelar dunia tak bisa direbut tanpa memenangi balapan. Minimal? Tiga atau empat kemenangan. Meski begitu, banyaknya pebalap yang menang dalam satu musim tak ada pengaruhnya," ungkap Dovizioso, yang memenangi balapan di Qatar.
Tak Peduli Puncak Klasemen
Menjelang MotoGP Spanyol pekan depan, Dovizioso tengah duduk di puncak klasemen pebalap dengan 54 poin, unggul 3 poin dari Valentino Rossi. Meski begitu, rider Italia ini yakin posisinya di klasemen takkan punya pengaruh apa pun pada performanya di Jerez, di mana ia gagal finis tahun lalu usai terjatuh bersama Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
"Tahun lalu, kami tiba di Jerez sebagai pemuncak klasemen, jadi posisi saya sekarang tak ada artinya. Saya sudah belajar untuk menghadapi balapan demi balapan, karena masa lalu bisa memengaruhi Anda. Tapi yang jelas situasi kami saat ini lebih baik. Saya hanya harus mengubah kondisi psikis saya, dan ini memberikan pengaruh besar," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 24 Oktober 2025 10:39Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
-
Otomotif 24 Oktober 2025 09:37Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
-
Otomotif 24 Oktober 2025 09:24Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
-
Otomotif 24 Oktober 2025 09:00Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 24 Oktober 2025 09:00
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 24 Oktober 2025 12:44 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36 -
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:17 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11
MOST VIEWED
- Valentino Rossi Ngaku Sulit Bantu Pecco Bagnaia Bangkit dari Keterpurukan, Penyebabnya Masih Misterius
- Berjaya di MotoGP Australia 2025, Aprilia Nggak Sabar Lihat Jorge Martin Ikut Rebutan Gelar Dunia
- Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...

















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390436/original/040823400_1761277447-Garuda_Indonesia_hingga_Angkasa_Pura_Aviasi_Minta_Maaf_Terkait_Insiden_Salah_Tangkap_Ketua_NasDem_Sumut_.jpeg)

