
Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengaku pihaknya tak lagi bisa menyediakan tempat untuk Maverick Vinales pada 2022. Di lain sisi, ia menyampaikan harapan agar rider Spanyol itu tetap berlaga di MotoGP. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport, Minggu (4/7/2021), saat menghadiri Motor Valley Fest di Italia.
Seperti yang diketahui, Vinales telah membela Monster Energy Yamaha sejak 2017, namun performa dan hasil balapnya terus angin-anginan hingga belum sukses merebut gelar sampai kini. Kontrak terkini mereka pun sejatinya masih baru akan habis pada akhir 2022.
Namun, pada Senin (28/6/2021), Yamaha dan Vinales mengumumkan keputusan berpisah setahun lebih awal dari durasi kontrak. Yamaha pun mengklaim bahwa keputusan ini diambil berdasarkan permintaan Vinales sendiri, yang merasa tak mendapatkan dukungan teknis sesuai yang ia harapan selama ini.
Puas Kinerja Para Rider Muda Sendiri
Uniknya, Vinales sejak lama diketahui kerap negosiasi dengan Ducati untuk membela tim pabrikan. Mereka sudah bernegosiasi serius pada akhir 2019 untuk bekerja sama mulai 2021, bahkan sudah membicarakan gaji. Namun, Vinales justru memilih tanda tangan kontrak baru dengan Yamaha pada awal 2020.
Apakah Ducati masih tertarik menggunakan jasa Vinales? Tardozzi pun mengaku sedih hubungan Vinales dengan Yamaha harus berakhir, namun ia menegaskan tak ada tempat lagi bagi Vinales di Ducati, terutama di tim pabrikan, yang kini menaungi Jack Miller dan Pecco Bagnaia.
"Saya turut prihatin melihat Maverick memilih meninggalkan Yamaha. Apakah ada tempat baginya di Ducati? Saat ini kami sangat bahagia dengan Jack dan Pecco, serta pembalap kami yang lain juga bekerja dengan baik. Saya rasa kami bisa puas atas kinerja para rider muda kami," ungkapnya.
Tak Ingin Vinales Pensiun, Doakan Sungguhan ke Aprilia
Vinales pun dikabarkan sudah teken kontrak dengan Aprilia Racing untuk jadi tandem Aleix Espargaro tahun depan. Namun, gosip lain juga menyatakan bahwa Top Gun sedang menimbang-nimbang untuk pensiun dini dalam usia 26 tahun. Tardozzi pun berharap gantung helm tak jadi opsi nyata bagi Vinales.
Eks pembalap WorldSBK ini berharap Vinales bisa tetap berlaga di MotoGP karena ia merupakan salah satu rider bertalenta hebat. Ia bahkan mendoakan juara dunia Moto3 2013 tersebut benar-benar membela Aprilia, agar pabrikan asal Noale, Italia, tersebut bisa segera bertarung dengan Ducati di papan atas.
"Saya tak tahu bagaimana masalah ini akan berakhir. Saya percaya dan berharap ia bisa tetap berlaga di kejuaraan ini, karena saya rasa ia rider yang penting bagi MotoGP dan ia sangat cepat. Di lain sisi, saya mendoakan Aprilia mendapatkan pembalap terbaik agar kompetitif sesegera mungkin," tutup Tardozzi.
Sumber: Sky Sport
Video: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Belanda 2021
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso-Lin Jarvis Jumpa di MXGP Italia, Bicarakan MotoGP 2022?
- Rayu Miguel Oliveira, Tanda Yamaha Putus Asa Cari Pembalap Papan Atas?
- Luca Marini: VR46 Ambisius Ingin Jadi Tim Papan Atas MotoGP
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Styria
- Hasil Balap Formula 1 GP Austria: Max Verstappen Sabet Kemenangan Kelima
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...