
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan sangat ingin mempertahankan Andrea Dovizioso di Ducati Team MotoGP pada 2021. Kepada Speedweek, Minggu (7/6/2020), Ciabatti bahkan menyebut pihaknya takkan keberatan jika 'Dovi' hanya mau tanda tangan kontrak selama setahun.
Dovizioso telah membela Ducati Team sejak 2013, dan menjadi ujung tombak pengembangan Desmosedici sejak itu. Selama berseragam merah, rider Italia itu sukses menjadi runner up selama tiga musim terakhir, serta mengoleksi 38 podium, yang termasuk 13 kemenangan.
Kini berusia 34 tahun, Dovizioso dikabarkan merapat ke KTM usai Ducati Team menggaet rider juniornya di Pramac Racing, Jack Miller. Tak lagi muda, ia ditawari Ducati kontrak setahun, tapi mereka akan terbuka untuk kontrak dua tahun, asal Dovizioso masih punya motivasi tinggi untuk merebut gelar.
Terbuka Diskusikan Durasi Kontrak
"Kami terbuka untuk berdiskusi. Jika Dovi memilih kontrak se tahun, kami akan dengan bahagia sepakat dengannya. Jika ia ingin punya kontrak dua tahun, ia harus benar-benar termotivasi, karena usianya mendekati 40. Tapi jujur saja, kami bersedia melakukan diskusi apa pun," ujar Ciabatti.
Tahun 2020 pun akan jadi tahun kedelapan Dovizioso membela Ducati Team, dan Ciabatti menyatakan bahwa pihaknya ingin ia tetap di Ducati sampai tahun ke-10. Dengan begitu, ia akan menjadi rider paling setia kedua setelah Dani Pedrosa, yang setia membela Repsol Honda selama 13 tahun sebelum pensiun pada akhir 2018.
"Jika Dovi tanda tangan kontrak dua tahun, ia akan jadi pebalap paling setia di MotoGP setelah Dani Pedrosa. Bagi kami, ini akan jadi kerja sama terpanjang dengan seorang rider dalam tim yang sama. Ini bisa jadi langkah yang penting bagi kami. Tapi kami belum mengakhiri negosiasi," tutup Ciabatti.
Jack Miller Ingin Setim dengan Andrea Dovizioso
Kepada majalah Australian Motor Cycle News (AMCN), Miller juga telah menyatakan keinginannya untuk bertandem dengan Dovizioso pada 2021. Rider berusia 25 tahun itu bahkan mengaku bakal sangat kecewa jika rencana Ducati menandemkan mereka harus batal.
"Jika ia jadi tandem saya, maka saya akan sangat senang. Tapi jika tidak, maka saya akan kecewa, karena bakal bagus jika seorang rider seperti dia ada di tim saya. Tapi saya yakin manajemen Ducati punya rencana yang bagus, mereka tahu apa yang mereka lakukan," ungkapnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Lewis Hamilton Ungkap Kerap Jadi Korban Bully Karena Berkulit Hitam
- Inilah Deretan Protokol MotoGP 2020 demi Taati Physical Distancing
- 'Depak Alex Marquez, Honda Nyatakan Perang pada Marc Marquez'
- Terdepak dari Repsol Honda, Bagaimana Nasib Alex Marquez di MotoGP?
- Akankah Johann Zarco Gantikan Pecco Bagnaia di Pramac Racing?
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...