
Bola.net - Paolo Ciabatti menyatakan Ducati Corse bertekad memperpanjang kontrak Pecco Bagnaia untuk MotoGP 2025 dan 2026. Ia juga menyatakan Marc Marquez bisa punya kesempatan jadi tandem Bagnaia di Ducati Lenovo Team pada 2025, tetapi semua tergantung hasilnya pada 2024.
Ciabatti sebelumnya menjabat sebagai Sporting Director Ducati Corse di MotoGP dan WorldSBK. Mulai 2024, ia naik pangkat menjadi General Manager Ducati Corse Off-Road, tepatnya di arena motocross. Namun, ia tentu tetap mengamati apa yang terjadi di arena on-road, terutama MotoGP.
Bagnaia sendiri tak bisa dimungkiri merupakan rider nomor wahid di Ducati, terutama usai ia menjadi runner up 2021, serta juara dunia 2022 dan 2023. Ciabatti pun menyatakan bahwa hasil mentereng ini tentunya membuat Ducati Corse bertekad memberikan perpanjangan kontrak kepada rider Italia itu.
Tunggu 5-6 Seri Sebelum Ambil Keputusan
Dari 22 pembalap MotoGP 2024, 19 di antaranya akan mendapati kontraknya habis pada akhir musim, yang tentu akan membuat silly season berjalan panas. Ciabatti menyatakan bahwa Ducati akan menunggu 5-6 seri sebelum memilih dan menggaet pembalap. Namun, hampir dipastikan posisi Bagnaia paling aman.
"Hampir semua rider kontraknya akan habis. Ducati akan menunggu 5-6 seri untuk melihat situasi meski sudah punya gagasan jelas. Menatap 2025, hampir dipastikan satu dari dua kursi tim pabrikan ditempati Bagnaia," ujarnya lewat Corriere dello Sport seperti yang dikutip Motosprint, Selasa (9/1/2024).
Takkan Mau Sodori Kontrak Bernilai Tinggi
Ciabatti menyatakan bahwa Marquez, yang musim ini membela Gresini, bakal punya kans jadi tandem Bagnaia pada 2025. Namun, hasilnya di lintasan akan jadi penentu penting. Meski begitu, Ciabatti mengaku bahwa Ducati Corse bakal enggan menyodorkan kontrak dengan nilai gaji selangit.
"Soal Marc, kami akan melakukan berbagai evaluasi berdasarkan hasilnya. Namun, dari sudut pandang kami, masa-masa pembalap mendapatkan kontrak sekian juta dolar sudah berakhir. Menjadi pabrikan yang motornya paling diinginkan juga membantu kami memiliki alasan-alasan masuk akal untuk level ekonomi kami," tutupnya.
Sumber: Corriere della Sera, Motosprint
Baca juga:
- Fabio di Giannantonio: Jadi Anak Buah Valentino Rossi Rasanya Aneh Tapi Menyenangkan!
- Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2024, Skuad Jagoanmu Kapan Nih?
- Persaingan Ketat, Luca Marini Sebut Miguel Oliveira Tak Kuat Ikut Latihan VR46 Academy
- Dilarang Pakai Nomor 37 di MotoGP 2024, Ini Alasan 'Random' Pedro Acosta Pilih 31
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...