
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, sedang kesengsem pada debutan Pramac Racing, Jorge Martin. Bagaimana tidak? Meski baru menjalani musim perdana di MotoGP, rider Spanyol itu sudah meraih tiga pole dan tiga podium, yang salah satunya merupakan kemenangan. Hal ini ia sampaikan via Diario AS, Kamis (19/8/2021).
Martin sudah jadi pusat perhatian sejak seri perdana di Qatar, saat ia start ke-14 namun merangsek ke posisi 4 pada lap pembuka, walau akhirnya finis ke-15. Sepekan setelahnya, di Seri Doha, ia malah menyabet pole, memimpin balapan selama 18 lap, dan akhirnya finis ketiga, meraih podium perdananya di kelas para raja.
Sayang, progres ini sempat mandek usai ia terjatuh keras di Portimao, meretakkan delapan tulang berbeda, dan harus absen empat seri. Namun, saat tiba di Red Bull Ring, Martin menggila. Ia merebut pole dan menang di Seri Styria, serta meraih pole lagi di Seri Austria, dan finis ketiga usai menjalani balapan yang diganggu drama hujan.
Kini Sudah Paham Cara Kerja Terbaik
"Jorge anak yang mampu melakukan hal-hal mustahil dan itu sudah jelas terlihat. Ia rider yang selalu kami inginkan sejak awal. Jujur saja, kami sangat percaya padanya dan ia bekerja jauh lebih baik daripada seorang debutan normal di MotoGP. Kami sangat senang ia membela kami," ungkap Dall'Igna soal Martin.
"Yang menakjubkan dari Jorge adalah kemampuannya meletakkan diri dalam segala kemungkinan. Di Portimao, harusnya ia lebih tenang, karena itu pekan balapnya yang ketiga di MotoGP. Sayang, ia kecelakaan. Tapi kini ia paham ia tak perlu menguji diri 100% di tiap lap, dan ia bekerja dengan fantastis," lanjutnya.
Pria Italia ini juga mengacungkan jempol untuk Martin, yang finis ketiga di Seri Austria meski sempat masuk pit untuk ganti motor dengan ban basah. Pada lap terakhir, sama seperti rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, Martin menyalip tujuh dari sekaligus dan akhirnya bisa naik podium.
Akankah Bela Tim Pabrikan Ducati di MotoGP 2023?
Menurut Dall'Igna, hasil itu tak hanya berkat talenta hebat Martinator, melainkan juga kedewasaannya menilai situasi di trek. "Tak mudah mengendalikan situasi dengan baik dalam kondisi macam itu, namun Jorge mampu mengatasinya. Ini tak hanya soal talenta, isi kepala juga sangat penting," tuturnya.
Dall'Igna juga ditanya soal kans Martin membela Ducati Lenovo Team pada 2023, mengingat performanya musim ini dianggap bisa mengancam tempat Bagnaia dan Jack Miller. Eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini pun menyebut kesempatan Martin tergantung performanya sendiri dan rider Ducati lainnya.
"Jorge sudah mendapatkan dukungan penuh dari pabrikan. Tapi apakah ia akan membela tim utama kami suatu saat nanti? Mungkin ya, tapi itu semua tergantung pada dirinya dan juga pembalap lain. Bagaimanapun, kami selalu menginginkan yang terbaik untuk tim pabrikan kami," pungkas Dall'Igna.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Hasil Superpole Race WorldSBK Navarra: Scott Redding Menang Lagi
- Hasil Race 1 WorldSBK Navarra: Scott Redding Kalahkan Jonathan Rea
- Hasil Superpole WorldSBK Navarra: Jonathan Rea Sabet Pole
- Hasil FP2 WorldSBK Navarra: Toprak Razgatlioglu Tercepat
- Hasil FP3 WorldSBK Navarra: Andrea Locatelli Ungguli Para Senior
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...