
Bola.net - - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali sangat puas atas prestasi timnya di MotoGP 2018, di mana mereka sukses merebut 14 podium dan tujuh kemenangan lewat Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Danilo Petrucci. Atas hasil ini, ia pun makin optimistis dan mematok target yang lebih tinggi untuk 2019.
Dalam wawancaranya bersama GPOne di sela acara 'Ducati for Education' di Bologna, Italia pada Kamis (10/1), Domenicali menyebut bahwa hasil ini merupakan bukti adanya perkembangan konstan pada motor Desmosedici, baik dari segi performa maupun hasil.
Meski kini ditinggal Lorenzo menuju Repsol Honda, pria asal Italia ini tetap optimistis bisa membentuk tim yang kuat bersama Dovizioso dan Petrucci. Ia bahkan tak ragu membidik target ambisius. "Tahun ini, tak ada pilihan selain meraih hasil lebih baik, yakni meraih gelar dunia," ungkapnya.
Optimistis, Tapi Tetap Waswas
Domenicali juga menyatakan bahwa sang engineer utama, yang juga merupakan General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna, telah bekerja keras merakit motor Desmosedici GP19 agar lebih garang untuk membantu Dovizioso merebut gelar dunia, prestasi yang sudah tak dicicipi Ducati lagi sejak 2007.
"Departemen balap kami telah bekerja keras merakit model 2019, dengan beberapa solusi baru agar lebih kuat dan cepat. Para rider bakal dapat evolusi dari motor tahun lalu, namun jauh lebih kompetitif. Tapi kami harus waswas. Level MotoGP sangat tinggi hingga lebih mudah tampil buruk ketimbang baik. Inilah alasan kami berhati-hati mendengar indikasi para rider," ujarnya.
Tekad Bekuk Kandidat Juara
Domenicali juga menyadari bahwa pihaknya bukanlah merupakan favorit juara. Ia menyebut bahwa Repsol Honda dan Marc Marquez akan menjadi pihak yang paling diunggulkan musim ini. Meski begitu, ia yakin bahwa hal ini tak berarti mereka mustahil dikalahkan.
"Jika melihat hasil pada dua musim terakhir, saya tak ragu bahwa Honda nomor #93 merupakan favorit juara. Marc mampu memiliki keseimbangan pada motornya hingga ia bisa mencapai level performa yang luar biasa. Tapi saya yakin Marc bukannya tak bisa dikalahkan dan kami akan mencoba mengasapinya," tuturnya.
Dan apakah Domenicali melihat adanya kemungkinan cekcok di antara Marquez dan Lorenzo? "Terlalu dini untuk menilai. Kita harus menunggu musim ini dimulai dan melihat bagaimana cara mereka menghadapi balapan. Kita akan lihat apakah dua ayam jago dalam satu kandang bakal menciptakan telalu banyak 'situasi', atau justru bakal menciptakan harmoni yang tepat," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...