
Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, menegaskan bahwa Ducati Corse bisa melakukan perombakan line up pembalap semau mereka di MotoGP 2024. Pasalnya, dua rider Ducati Lenovo Team dan dua rider Prima Pramac Racing sama-sama mengantongi kontrak pabrikan.
Hal ini dinyatakan Tardozzi via TNT Sport di Sepang, Malaysia, Minggu (12/11/2023), menyusul pernyataan Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti. Ciabatti membenarkan gosip pihaknya mempertimbangkan memindahkan Martin ke tim pabrikan, terutama jika ia sukses juara musim ini.
Musim ini, Bastianini dipindahkan dari Gresini Racing ke Ducati Lenovo Team usai menduduki peringkat 3 dan meraih empat kemenangan pada 2022. Martin yang membela Pramac, kecewa atas keputusan Ducati kala itu, meski ia sekadar menduduki peringkat 9 tanpa kemenangan.
Martin dan Bastianini Pembalap Milik Ducati
Namun, kondisi Martin dan Bastianini musim ini berkebalikan. Ketika Martin memperebutkan gelar dunia, Bastianini justru kerap apes dan dirundung dua cedera parah. Ducati pun berniat menukar kedua rider ini, meski opsi lanjutan kerja sama dengan 'Bestia' sudah disepakati pada 30 Agustus lalu.
Tardozzi pun menyatakan kemungkinan Bastianini dan Martin ditukar musim depan memang ada. Apalagi, kedua rider sama-sama terikat kontrak dengan Ducati Corse meski membela tim berbeda. Secara teori, Ducati bisa melakukan apa pun yang mereka mau mengenai pilihan line up rider mereka.
"Kenyataannya, para rider ini adalah milik Ducati. Mereka punya kontrak Ducati. Jujur saja, kami bisa melakukan apa pun yang kami mau. Kami mengambil keputusan, mengubah situasi, membalik situasi. Apa pun bisa terjadi," ungkap eks pembalap WorldSBK tersebut seperti yang dikutip Crash.net.
Tak Pernah Ragukan Enea Bastianini
Meski begitu, Tardozzi menegaskan bahwa belum ada diskusi antara Bastianini dan Ducati Corse soal kans dipindahkan ke Pramac untuk ditukar dengan Martin. Tardozzi bahkan memberikan pembelaan kepada Bastianini, yang musim ini kerap dikritik karena sulit tampil kompetitif.
Menurutnya, Bastianini tak bertarung di depan karena mengalami dua cedera parah pada paruh pertama musim ini. Ketika kondisinya bugar dan memiliki strategi jitu, ia pun terbukti bisa tampil di papan atas, seperti saat ia merebut kemenangan dalam main race di Sepang.
"Saat ini, kami tak melakukan pembicaraan apa pun. Kami tak pernah meragukan Enea. Ia mengalami cedera. Mengapa ia ada di belakang? Jelas karena cedera. Terkadang, para rider mencoba terlalu keras. Satu kunci penting adalah Jumat malam. Pecco membantunya. Ini bikin perbedaan besar pada perilaku Enea," pungkas Tardozzi.
Sumber: TNT Sport/Crashnet
Baca juga:
- Jorge Martin: Mending Gagal Juara Gara-Gara Langgar Tekanan Ban daripada Main Aman
- Luca Marini Soal Repsol Honda: Ducati Memang Oke, Tapi Saya Juga Ingin Bela Tim Pabrikan
- Digosipkan Terdepak, Enea Bastianini: Kemenangan Ini Pesan untuk Ducati!
- Marco Bezzecchi Dukung Luca Marini: Lebih Baik Memang ke Repsol Honda
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...