
Bola.net - Enea Bastianini menyatakan performanya sepanjang pekan balap MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 November 2023 adalah pesan untuk Ducati Corse, yang terang-terangan mengaku sedang mempertimbangkan untuk menukarnya dengan rider Prima Pramac Racing, Jorge Martin.
Bastianini diketahui dipindahkan dari Gresini Racing ke Ducati Lenovo Team musim ini usai menduduki peringkat 3 dan meraih empat kemenangan pada 2022. Martin yang membela Pramac, kecewa atas keputusan Ducati kala itu, meski ia sekadar menduduki peringkat 9 tanpa kemenangan.
Namun, kondisi Martin dan Bastianini musim ini berkebalikan. Ketika Martin memperebutkan gelar dunia, Bastianini justru kerap apes dan dirundung dua cedera parah. Ducati pun berniat menukar kedua rider ini, meski opsi lanjutan kerja sama dengan 'Bestia' sudah disepakati pada 30 Agustus lalu.
Tak Tepis Fakta Sedang Jalani Musim Buruk
Meski begitu, Bastianini justru tampil memukau di Sepang, ia menduduki posisi 3 dalam kualifikasi, dan finis di posisi 4 dalam sprint race usai membantu Pecco Bagnaia finis di posisi 3. Dalam main race, ia bahkan meraih kemenangan, memimpin sejak lap pertama sampai finis tanpa ancaman.
Bagi Bastianini, ini adalah peringatan darinya untuk Ducati. "Sederhana saja. Jorge menjalani musim yang hebat, sementara saya tidak. Saya ada di bawah, tapi saya tahu kenapa. Sulit menjelaskan perasaan saya, tapi saya sudah kirim pesan ke Ducati," ujarnya via Crash.net.
"Sensasi saya kini sangat baik di dalam tim. Saya rasa, ini situasi yang baik. Saya tidak tahu apa keputusan Ducati, dan apa yang akan mereka ambil. Saya sudah dikonfirmasi di GP Misano, tetapi kita lihat saja nanti," lanjut juara dunia Moto2 2020 ini.
Sulit Latihan Gara-Gara Cedera
Bastianini juga memperingatkan bahwa musimnya yang buruk kali ini lebih disebabkan cedera, bukan karena ia sulit beradaptasi dengan Desmosedici GP23. Usai tertabrak Luca Marini di Seri Portugal, ia mengalami retak tulang belikat yang dikenal butuh pemulihan sangat lama.
Usai pulih, Bastianini malah apes lagi di Seri Catalunya, yang membuat rider Italia mengalami keretakan tulang engkel kaki dan retak tulang jari tangan. Semua cedera ini membuatnya kerap absen dan sulit menjaga kebugaran. Pasalnya, rutinitas latihan juga jadi terbatas.
"Mustahil bagi saya untuk latihan, dan saya hanya punya tiga bulan untuk latihan di gym untuk menggerakkan kaki. Selain itu, bagian lain dari tubuh saya juga harus dilatih jika ingin cepat di atas motor MotoGP. Kini saya merasa luar biasa dan itu balapan yang hebat," pungkas Bastianini.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Marco Bezzecchi Dukung Luca Marini: Lebih Baik Memang ke Repsol Honda
- Fermin Aldeguer Beri Sinyal Bakal Gantikan Luca Marini di Skuad Valentino Rossi
- Luca Marini Tanggapi Foto Lawas Valentino Rossi di Repsol Honda: Mungkin Dia Mau Balapan Lagi!
- Marc Marquez Sebut Adik Valentino Rossi Bakal Jadi Penggantinya di Repsol Honda
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
LATEST UPDATE
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...