Luca Marini Soal Repsol Honda: Ducati Memang Oke, Tapi Saya Juga Ingin Bela Tim Pabrikan

Luca Marini Soal Repsol Honda: Ducati Memang Oke, Tapi Saya Juga Ingin Bela Tim Pabrikan
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

Bola.net - Luca Marini tampaknya memang menyadari bahwa pindah ke Repsol Honda di MotoGP 2024 bakal berisiko tinggi. Apalagi motor RC213V saat ini dikenal kurang kompetitif dan sulit dijinakkan. Meski begitu, ia juga tak memungkiri impiannya membela sebuah tim pabrikan.

Sejak menjalani debut MotoGP pada 2021 lalu, Marini selalu membela skuad Valentino Rossi, VR46 Racing Team, yang bernaung di bawah bendera Ducati. Musim ini, 'Maro' juga tampil konsisten di posisi lima besar, bahkan sudah meraih 3 podium sprint race dan 1 podium main race.

Marini pun terikat kontrak dengan VR46 tanpa ikatan dengan Ducati Corse, dan kontrak ini baru akan habis pada akhir 2024. Namun, ia berpotensi hengkang setahun lebih awal karena mendapatkan tawaran dari Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, untuk menggantikan Marc Marquez.

1 dari 2 halaman

Membela Tim Pabrikan Rasanya Luar Biasa

Membela Tim Pabrikan Rasanya Luar Biasa

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

Lewat Motorsport.com pada Minggu (12/11/2023), Marini menyatakan setiap rider pasti ingin motor terbaik, dan ia merasa sudah memilikinya berkat Ducati. Namun, ia juga menekankan bahwa setiap rider pasti juga ingin membela tim pabrikan, di mana ia bisa mendapat dukungan teknis maksimal.

"Anda pasti ingin motor terbaik, tapi membela tim pabrikan dan mengembangkan motor sendiri, bicara dengan semua insinyur, adalah hal berbeda. Saya tahu paket motor saya saat ini fantastis, tim saya bekerja dengan baik, dan Ducati motor yang tampil baik dalam segala kondisi," ujarnya.

"Namun, selain itu, sebagai pembalap, saya juga punya impian yang saya ingin raih. Berkendara dan bekerja dengan tim pabrikan adalah hal yang menurut saya luar biasa. Meski begitu, itu harus proyek yang tepat, dalam situasi yang tepat," ungkap runner up Moto2 2020 ini.

2 dari 2 halaman

Marc Marquez Sebut Luca Marini Punya Tugas Seabrek

Marc Marquez Sebut Luca Marini Punya Tugas Seabrek

Luca Marini dan Marc Marquez (c) VR46 Racing Team

Meski Marini belum mengambil keputusan apa pun, Marquez terang-terangan menyebut Marini akan jadi penggantinya. Marquez mengakui bahwa membela tim pabrikan adalah kans berharga. Menurutnya, Marini wajar saja jika menerima tawaran itu, tetapi juga memperingatkan adanya tantangan besar.

"Luca adalah rider muda yang sangat bertalenta, tetapi sekalinya ini menjadi kabar resmi, ia akan mendapati tantangan besar di hadapannya. Luca akan meninggalkan Ducati yang kompetitif, juga tim kakaknya, demi ke Honda," ungkap pembalap berusia 30 tahun ini lewat Todo Circuito.

"Saya tidak tahu mengapa ia melakukannya. Saya akan mendapatkan motor kompetitif, sementara Luca akan memulai proyek dengan tugas menumpuk yang menunggunya. Anda harus tanya dia sendiri soal apa motivasinya. Saya sendiri bahagia untuknya," tutup Marquez, yang akan pindah ke Gresini Racing.

Sumber: Motorsportcom, Todo Circuito