Ducati: Sudah Waktunya Lupakan Comeback Stoner

Ducati: Sudah Waktunya Lupakan Comeback Stoner
Casey Stoner (c) Ducati

Bola.net - - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti mengaku pihaknya sudah kehilangan harapan untuk merayu sang test rider, Casey Stoner untuk kembali balapan, meski hanya satu atau dua balapan dalam semusim. Kepada Speedweek, Ciabatti menyatakan bahwa Stoner sudah menegaskan ia takkan mau lagi berkompetisi.

Stoner yang merupakan juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, memutuskan untuk pensiun dini dalam usia 27 tahun pada akhir 2012 lalu. Rider Australia ini berdalih ingin fokus berkeluarga dan meninggalkan gegap gempita paddock MotoGP, serta ingin hilang dari sorotan publik.

Meski begitu, Stoner masih aktif berkendara di atas motor MotoGP sebagai test rider. Pada 2013-2015, ia menjabat sebagai salah satu test rider Honda, sebelum akhirnya 'reuni' dengan Ducati pada awal 2016. Tak hanya menjabat sebagai test rider, ia juga merupakan brand ambassador bagi pabrikan Italia tersebut.

Casey Stoner (c) DucatiCasey Stoner (c) Ducati

"Tentu kami sudah berharap sejak lama, namun kami tak punya pilihan selain melupakan topik ini. Casey sudah mengatakannya dengan jelas. Jika ada peluang nyata, itu hanya MotoGP Austria 2016 lalu. Tapi hal ini tak terwujud berkat beberapa alasan. Peluang Casey kembali balapan sudah bukan pertanyaan lagi," ujar Ciabatti.

Tahun 2016 memang merupakan tahun pertama MotoGP kembali ke Austria usai belasan tahun lamanya. Stoner merupakan salah satu rider pertama yang menjajal lintasannya sebelum dipakai kembali oleh MotoGP, dan alasan inilah yang membuat Ducati ingin menyediakan fasilitas wildcard untuknya.

"Kami mempertimbangkan Casey dengan serius untuk Austria. Red Bull Racing masih baru untuk semua pembalap. Waktu itu para rider belum punya referensi apapun. Tapi Casey uji coba di sana dua hari sebelumnya, dan ia sangat kompetitif. Kami pikir ia bisa menunjukkan sesuatu di Austria," ujar Ciabatti, yang tak mau lebih detail mengungkap alasan apa yang sampai membatalkan rencana tersebut.

"Situasi Casey akan kami sama ratakan dengan rider lain bila ia turun di Austria waktu itu. Ducati juga belum menang lagi sejak 2010, jadi ada beberapa faktor pendukung mengapa kami dan Casey berharap bisa balapan di sana. Tapi atas beberapa alasan rencana kami tak bisa terlaksana. Yang kami tahu, kini hal itu takkan pernah terjadi lagi," tutupnya.