
Bola.net - - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti menyatakan bahwa pihaknya sama sekali tak takut menghadapi kemungkinan adanya cekcok antara Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo di MotoGP musim ini. Kepada Motomatters, Ciabatti menyebut kedua ridernya cukup dewasa dan mudah diatur hingga tak perlu ada yang kelewat dikhawatirkan.
Cekcok di antara dua rider Ducati sejatinya sudah pernah terjadi, yakni saat Dovizioso bertandem dengan Andrea Iannone pada 2015-2016. Selain sering mengalami pertarungan sengit dan senggolan di dalam lintasan, keduanya juga tak pernah akur. Ciabatti sendiri mengakui bahwa karakter Iannone merupakan salah satu faktor utama masalah tersebut.
"Situasi Andrea dan Dovi berbeda dikarenakan karakter Andrea. Ia berbeda dengan Jorge. Kami sangat suka Andrea. Saat datang ke tim kami, ia datang dengan ambisi menantang rider lain, yang langsung menciptakan perselisihan. Jorge dan Dovi saling kenal karena sudah bertahun-tahun ada di MotoGP. Jelas mereka ingin saling mengalahkan, tapi ini wajar. Setiap tandem adalah musuh terbesar," ujarnya.
Paolo Ciabatti (c) Ducati
Lorenzo juga tak asing pada perselisihan dengan tandemnya. Ia pernah setim dengan Valentino Rossi di Movistar Yamaha selama tujuh tahun, dan keduanya kerap cekcok baik di dalam maupun luar lintasan. Di sisi lain, Lorenzo dan Dovizioso juga merupakan rival bebuyutan saat masih turun di GP125 dan GP250, di mana mereka sengit memperebutkan gelar dunia.
"Saya tak takut. Saya tak cemas cekcok antara Dovi dan Jorge terjadi. Jelas ada kemungkinan perselisihan bisa menguat karena apapun bisa terjadi di lintasan. Saya rasa keduanya saling menghormati. Mereka tak suka melakukan hal-hal gila di lintasan. Jika para rider saling menghormati, itu karena mereka sudah saling kenal sejak lama. Jadi saya rasa 90% tugas kami sudah beres," tutur Ciabatti.
Pria Italia ini juga menyatakan bahwa baik Dovizioso dan Lorenzo cukup mampu berkepala dingin dalam menghadapi masalah. "Kita tak hidup di dunia ideal. Mungkin memang ada 'momen', tapi mudah membuat mereka duduk dan menjelaskan masalahnya sejak awal, dan membuat mereka mengatakan alasannya masing-masing, apakah ada kesalahpahaman, agar tak berlarut-larut," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 16:39 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:36 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:30 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 16:29 -
Otomotif 6 Desember 2025 16:27 -
Liga Inggris 6 Desember 2025 16:26
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434322/original/047262500_1764922819-Banjir_Rob_Sampai_JIS.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435239/original/024604000_1765012642-Proses_Evakuasi_Pelajar_di_Silingi_Terpeleset_ke_Sumur_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426790/original/085175100_1764317617-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428942/original/004576700_1764568796-sampah-gelondongan-banjir-bandang-di-tapanuli-selatan-29112025-yudi-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427523/original/002823900_1764393481-1000100028.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5246533/original/069652000_1749455400-n.jpg)

