
Musim ini, baik Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone sukses mengacak-acak persaingan papan atas, dan kerap berpeluang meraih podium bahkan kemenangan. Sayang, keduanya juga kerap ditimpa nasib buruk hingga membuat Ducati tak kunjung meraih kemenangan perdana sejak MotoGP Australia 2010 melalui Casey Stoner.
"Kemenangan adalah target yang sangat memungkinkan, tapi memang sulit diraih. Kompetitor kami benar-benar kuat, tapi kami juga tak lemah. Kami harus bekerja keras. Kami tak akan puas sampai kami menang. Bagi orang-orang di Borgo Panigale, target jangka pendek adalah kembali menang, sementara target jangka panjang adalah gelar dunia," ujar Dall'Igna.
Dovizioso pun melontarkan komentar senada. Menurutnya Desmosedici GP sudah mampu membawanya bersaing ketat dengan para pebalap Yamaha dan Honda, namun masih terkendala performa yang tak konsisten.
"Kami mendapat beberapa bad luck, dan beberapa hal kecil yang sejatinya membawa dampak besar. Level kami sudah cukup tinggi untuk berada di papan atas, tapi segalanya harus sempurna. Dalam 3,5 tahun, motor kami sudah jauh lebih baik. Jadi 2,5 tahun mendatang akan sangat penting," pungkas Dovizioso. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...