
Bola.net - Marc Marquez mengaku masih belum tahu kapan dirinya bisa 100% lepas dari komplikasi cedera lengan dan bahu kanannya hingga bisa tampil oke lagi seperti sediakala di MotoGP. Namun, rider Repsol Honda ini memilih realistis dan sudah mempersiapkan diri akan menjadi 'Marc Marquez' yang berbeda.
Sudah setahun lebih sejak Marquez mengalami patah tulang lengan kanan di Jerez pada Juli 2020. Namun, rider berusia 28 tahun itu belum juga pulih dari cedera tersebut. Cedera ini bahkan mengalami komplikasi dengan bahu kanannya yang sempat dislokasi parsial dan dioperasi pada akhir 2019.
Sejak kembali di Seri Portimao pada April, Marquez baru mengoleksi dua podium, yakni menang di Sachsenring dan finis kedua di Aragon. Meski membaik waktu demi waktu, Marquez belum bisa berkendara dengan gaya balapnya yang lama, seperti saat ia mendominasi 2019, di mana ia 18 kali naik podium dan 12 kali menang.
Bakal Legawa Jadi 'Marc Marquez' yang Berbeda
Lewat Diario AS, Sabtu (11/9/2021), delapan kali juara dunia ini pun mengaku tak bisa memastikan dirinya bisa kembali seperti dulu. Namun, ia berjanji akan melakukan segalanya demi kembali beradaptasi dengan situasi yang ada demi juara lagi, sekalipun jika harus mengubah gaya balapnya.
"Saya tak tahu apa saya bisa jadi Marc yang dulu lagi. Namun, saya siap jadi Marc yang berbeda demi merebut gelar. Saya bakal legawa jadi Marc yang berbeda jika 'ia' bisa berkendara dengan caranya sendiri di tiap situasi. Ini akan berarti kami memperebutkan posisi terdepan," tuturnya.
Marquez juga mengaku sudah lelah harus susah payah memulihkan diri dan kembali ke papan atas. Ia juga lelah berulang kali menjelaskan kepada publik soal apa yang terjadi padanya hanya karena ia belum kembali dominan seperti dulu. Pasalnya, ia sendiri tak nyaman membicarakan cederanya.
Tak Suka Bicarakan Cedera, Kini Harus Realistis
"Saya belum bisa berkendara dengan cara yang saya mau. Bisa di beberapa tikungan, tapi tak bisa di tikungan lain. Ini semua sangat melelahkan, saya juga sudah capek membicarakan masalah ini terus-terusan, karena saya biasa mengabaikan rasa tak nyaman, seperti halnya saat cedera bahu," kisah Marquez.
"Kala itu, saya tak membicarakan cedera bahu saya, meski kesakitan dan akhirnya harus operasi. Pasalnya, jika cedera-cedera ini tak memengaruhi isi kepala saya, orang-orang selalu bertanya. Kini, dengan rasa sakit luar biasa, saya pun tak bisa menyembunyikannya. Saya harus realistis soal kondisi saya saat ini," ungkapnya.
Saat ini, Marquez berada di peringkat 10 pada klasemen pembalap dengan koleksi 79 poin, unggul delapan poin atas debutan Pramac Racing, Jorge Martin, di peringkat 11. Ia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada 17-19 September mendatang.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Aprilia Ikut Senang Andrea Dovizioso Bela Yamaha, Kenang 'Momen Bersejarah'
- Duel Sengit di Aragon Bikin Marc Marquez Makin Terlecut Jelang Misano
- Jadi Tuan Rumah, Sky VR46 Pamer Corak Spesial untuk MotoGP Misano
- Marquez: Saya Harus Ngotot Lawan Bagnaia, Jatuh pun Tak Masalah
- Ducati: Pecco Bagnaia Punya Beberapa Kualitas Jorge Lorenzo
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...