
Bola.net - Usai sangat kesulitan menggunakan motor YZR-M1 versi 2020 sepanjang musim ini, Fabio Quartararo, mengaku bertekad mencari tahu apakah ia bisa kembali memakai YZR-M1 versi 2019 saat ia pindah ke Monster Energy Yamaha di MotoGP tahun depan. Hal ini ia sampaikan via Autosport pada Rabu (11/11/2020).
Meski merebut tiga kemenangan sepanjang MotoGP 2020, Quartararo dapat cap sebagai salah satu dari sekian banyak pembalap yang performanya sama sekali tak konsisten. Hal ini pun berkebalikan dengan tahun lalu, saat rider Petronas Yamaha SRT ini justru sangat konsisten hingga meraih tujuh podium.
Meski sukses menang dalam dua balapan di Jerez, ditambah di Catalunya, ia sangat kesulitan. Sempat memimpin klasemen selama 11 seri, ia harus mengakui kekuatan Suzuki, terutama di tangan Joan Mir. Usai sekadar finis ke-14 di MotoGP Eropa, Minggu (8/11/2020), kini ia tertinggal 37 poin dari Mir dengan dua seri tersisa.
Yamaha Harus Ubah Cara Kerja
Quartararo menyebut M1 2020 sangat jauh berbeda dari M1 2019. Banyak permasalahan mesin mendera, yang juga jadi keluhan Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Di lain sisi, Franco Morbidelli, menggunakan M1 versi 2019 dan sejauh ini meraih dua kemenangan, dan jadi rider Yamaha yang meraih poin terbanyak sejak MotoGP San Marino.
"Saya cemas, namun ingin mencari tahu apakah kami bisa pakai motor tahun lalu, apakah ini memungkinkan, ataukah kami harus tetap pakai motor yang benar-benar sama seperti tahun ini. Tapi yang jelas kami harus mengubah banyak hal pada cara kerja kami, bukan hanya pada tim, tapi Yamaha secara keseluruhan," ujar Quartararo.
Sudah Tidak Nyaman Sejak Pramusim
Rider Prancis ini pun kembali menegaskan, rasa tak nyaman di atas M1 versi 2020 ini tak terjadi baru-baru ini saja, melainkan sejak masa-masa pramusim. Hal ini pun terbukti dari jumlah kecelakaan Quartararo yang menggunung musim ini, dibanding tahun lalu saat ia sangat jarang terjatuh karena nyaman di atas M1.
"Jujur saja, lap-lap perdana saya dengan motor 2020 terjadi pada kondisi kering. Seperti yang saya katakan, motor tahun ini sangat berbeda dari motor lalu, dan saya tak merasa motor ini seperti motor saya sendiri. Jika langsung kompetitif pada FP1, maka semuanya sempurna. Tapi jika FP1 saja sulit, maka kami tersesat," tutupnya.
Sumber: Autosport
Video: Joan Mir Sukses Rebut Kemenangan di MotoGP Eropa
Baca Juga:
- Alex Marquez: Joan Mir Panutan yang Baik untuk Pantang Menyerah
- Marco Bezzecchi Tanggapi Gosip Dilirik Aprilia untuk MotoGP 2021: Keren!
- Rider Muda atau Veteran? Aprilia Siapkan 3 Calon Pengganti Andrea Iannone
- Match Point: Joan Mir Bisa Kunci Gelar MotoGP 2020 di Valencia Jika...
- Mir-Quartararo-Locatelli: Dulu Susah Bareng, Kini di Puncak Dunia
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...