
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, berjanji akan tetap memberikan yang terbaik demi menyambut masa depan Yamaha di MotoGP meski pabrikan Garpu Tala itu memang sedang dalam periode yang berat.
Musim ini, Yamaha telah meraih 1 podium Grand Prix dan 2 podium Sprint, yang semuanya diraih lewat Quartararo. Namun, mereka juga belum menang lagi sejak MotoGP Jerman 2022. Ini adalah periode kekalahan terpanjang dalam sejarah Yamaha di MotoGP.
Untuk mengatasinya, Yamaha pun mengerjakan dua proyek sekaligus. Sembari terus mengembangkan mesin inline 4 yang masih mereka pakai musim ini, mereka juga mengembangkan mesin V4 yang masih dikembangkan oleh Augusto Fernandez dan Andrea Dovizioso dalam berbagai tes tertutup.
Berkembang dan Bersiap untuk Masa Depan
Quartararo sempat menjajal motor V4 ini dalam tes tertutup di Catalunya, Spanyol, awal September lalu. Namun, menurutnya mesin ini masih memiliki kendala yang mirip dengan mesin inline 4.
Dalam jumpa pers di Hotel Prime Park, Mataram, Lombok, Rabu (1/10/2025), 'El Diablo' tak memungkiri dirinya harus terus beradaptasi. Ia juga berjanji akan terus berusaha memberikan yang terbaik agar ia dan Yamaha terus berkembang.
"Saya tahu, kami memang harus benar-benar menyesuaikan diri. Maksud saya, tentu saja ini masa yang sulit, tapi saya hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk berkembang sebagai pembalap. Saat ini yang paling penting adalah berkembang dan berusaha siap untuk masa depan," ujarnya.
Masa Depan Tergantung Paket Motor 2026
Namun, pembalap Prancis berusia 26 tahun ini juga menyatakan bahwa masa depannya di Yamaha pada 2027 nanti akan sangat tergantung pada performa motor mereka pada 2026. Namun, sejauh ini Yamaha belum menentukan apakah mesin V4 akan benar-benar dipakai berkompetisi secara penuh musim depan.
"Pertama-tama, saya tidak tahu di mana saya akan berada pada 2027. Itu tergantung pada paket tahun depan. Ya, tentu saja, sangat bergantung pada paket tahun depan," ungkap Quartararo, yang kontraknya dengan Yamaha akan habis pada akhir 2026.
"Namun, saya rasa itu akan sangat penting. Jadi, 2027, menurut saya lebih dari sekadar memulai dari nol, kuncinya adalah bagaimana kami bisa beradaptasi dengan ban lebih dari pada motor itu sendiri," pungkas juara dunia MotoGP 2021 ini.
Baca Juga:
- Fabio Quartararo dan Alex Rins Ungkap Bagian Tersulit di Sirkuit Mandalika, Paling Berdampak ke Performa Ban
- Cara Fabio Quartararo dan Alex Rins Cari Motivasi demi Terus Optimistis Tunggu Kebangkitan Yamaha di MotoGP 2025
- Fabio Quartararo dan Alex Rins Jumpa Ratusan Murid SMAN 2 Mataram, Teringat Masa Sekolah di Eropa
- Fabio Quartararo dan Alex Rins Sebut Ganti Ban di MotoGP 2027 Lebih Bikin Deg-degan Ketimbang Ganti Mesin
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 2 Oktober 2025 15:56
Ogah Terbebani, Fabio Quartararo Tak Patok Target Muluk di MotoGP Mandalika 2025
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 2 Oktober 2025 18:05
-
Bola Indonesia 2 Oktober 2025 18:00
-
Bulu Tangkis 2 Oktober 2025 16:45
-
News 2 Oktober 2025 16:39
-
News 2 Oktober 2025 16:37
-
Otomotif 2 Oktober 2025 16:15
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...