
Bola.net - Fabio Quartararo meyakini bahwa MotoGP 2021 adalah musim terbaiknya selama berkarier di ajang Grand Prix. Musim ini memang merupakan musim perdana rider Monster Energy Yamaha tersebut tampil sangat meyakinkan sejak awal musim. Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com, Selasa (7/9/2021).
El Diablo yang juga dua kali juara FIM CEV Moto3, sempat mengalami naik-turun performa saat di Moto3 dan Moto2. Pada 2019, ia naik ke MotoGP dan menggebrak sebagai debutan. Setahun setelahnya, ia jadi kandidat juara, namun terjun bebas ke peringkat 8 akibat masalah teknis dan mentalnya yang ia akui sendiri belum siap jadi juara.
Memasuki musim 2021, Quartararo pun dapat bantuan dari psikolog untuk memperkuat mentalnya, ditambah Yamaha yang telah memperbaiki performa YZR-M1. Kini, ia sudah mengoleksi 9 podium dan 5 kemenangan, serta kembali jadi kandidat juara dunia terkuat dengan keunggulan poin yang masif dan konsisten bertarung di depan.
"Target saya musim ini sudah jelas, yakni menjadi juara dunia, atau setidaknya ikut memperebutkan gelar. Saya sudah menyadari semua kesalahan yang saya lakukan pada 2020. Saya mengalami beberapa masalah pada motor saya, begitu juga dengan mental saya," ungkap pembalap berusia 22 tahun ini.
Kini Berkendara untuk Senang-Senang Saja
"Tahun lalu, saya selalu marah ketika ada yang salah dengan motor saya, dan jika marah, Anda takkan bisa fokus pada apa yang harusnya Anda lakukan. Saya pun sudah belajar dalam menghadapi situasi sulit, dan itulah alasan saya kini jauh lebih kuat ketimbang tahun lalu," lanjut Quartararo.
Dengan mental kuat dan motor garang, kini rider Prancis itu juga jadi lebih santai dalam menghadapi pekan balap. Ia tak perlu merisaukan performa, dan mengaku hanya menjalani balapan seolah sedang menjalani uji coba. "Bagi saya, ini musim terbaik. Saya bersenang-senang, dan jika Anda senang, hasil baik datang lebih mudah," tuturnya.
"Saya berkendara untuk senang-senang saja. Saya sudah mengalami kemajuan besar dalam berkendara dan Yamaha juga mengalami lonjakan performa. Saya bisa merasakan limit performa jauh lebih mudah daripada dulu. Saya bisa jadi tampil agresif sepanjang waktu, dan sejak lap pertama saya juga tahu di mana limit performa kami," lanjutnya.
Mulai Dapat Kepercayaan dari Yamaha
Melihat hasil Quatararo yang baik ini, Yamaha juga jadi makin yakin memberikan kepercayaan padanya untuk memimpin pengembangan motor. Contohnya, saat Quartararo meminta mereka menyediakan holeshot device yang tadinya tak dimiliki para rider Yamaha sejak awal musim, ketika pabrikan lain sudah memakainya.
"Pada awal musim, saya ngotot meminta holeshot device karena perangkat ini bakal sangat membantu kami. Saya minta Yamaha menyediakannya di Mugello, karena Mugello dan Barcelona sangat krusial. Kami pun mendapatkannya dan di sana kami melakukan start terbaik," ungkap Quartararo.
"Ini hanya satu contoh, namun ini bentuk tanggung jawab saya mengembangkan motor. Saya sangat menikmatinya karena salah satu kekuatan saya adalah bisa merasakan segala perbedaan setiap kali kami mengubah sesuatu pada motor. Saya rasa sedikit demi sedikit Yamaha mulai percaya pada saya, jadi ini sebuah kemajuan," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Jadi Jagoan Tunggal, Fabio Quartararo Tak Merasa Dapat Tekanan dari Yamaha
- Maverick Vinales Akui Takkan 100% Siap Tampil di MotoGP Aragon
- Aprilia Pede Takkan Ulang Polemik antara Maverick Vinales dan Yamaha
- Biasanya Tangguh di MotoGP Aragon, Marc Marquez Kini Pilih Merendah
- Valentino Rossi Kembali ke Aragon Sejak 2019, Ingin Tampil Sebaik di Silverstone
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...