
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan rasa kagumnya pada Fabio Quartararo, yang ia nilai punya karakter yang sangat positif dan mampu mengendalikan diri di bawah tekanan. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Speedweek, Rabu (5/8/2020).
Usai terpuruk di Moto3 dan Moto2, Quartararo seolah menemukan jati dirinya kembali saat naik ke MotoGP bersama Petronas Yamaha SRT pada 2019. Usai meraih tujuh podium sepanjang musim lalu, El Diablo pun menggebrak awal musim 2020 dengan dua kemenangan di Jerez.
Jarvis pun mengaku salut pada Quartararo yang sama sekali tak terpengaruh pada tekanan dari pihak luar, terutama saat ia dijatuhi hukuman 20 menit dalam sesi latihan pertama (FP1) MotoGP Spanyol usai dinyatakan bersalah karena berlatih dengan motor superbike ilegal di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, pada Juni.
Kagum Quartararo Tahan Tekanan
"Saat ini, Fabio tampil sangat baik. Semoga momentum ini terus berlanjut selama mungkin. Ia tampak sama sekali tak terpengaruh oleh tekanan. Itu adalah karakter yang sangat baik. Fakta bahwa ia memenangi dua balapan pertama tahun ini juga sangat impresif," ungkap Jarvis.
Pria Inggris ini pun menyebut Quartararo mengingatkannya pada momen debut Jorge Lorenzo pada 2008, dan momen saat Maverick Vinales bergabung dengan Yamaha pada 2017. "Saya tak bisa membandingkan Fabio dengan pembalap dari masa lalu karena saya belum bekerja di MotoGP kala itu," tuturnya.
"Tapi saya juga terkesan pada Jorge saat ia turun di MotoGP pada 2008. Maverick juga menemukan jalannya dengan cepat saat masih debutan, dan ia tampil makin baik saat bergabung dengan Yamaha. Fabio pun tampaknya sangat bertalenta dan ia sangat nyaman dengan lingkungan kerjanya," lanjut Jarvis.
Belum Mau Minta Quartararo Juarai MotoGP 2020
Di lain sisi, Jarvis belum mau muluk meminta Quartararo meraih gelar dunia tahun ini, karena balapan di Brno, Ceko, dan dua balapan di Red Bull Ring, Austria, biasanya dikuasai oleh Ducati dan Honda. "KTM dan Ducati bakal tampil baik di Spielberg. Honda secara alami dilemahkan masalah pembalapnya," ujar Jarvis.
"Marc akan absen di Brno, Cal masih bermasalah pada keretakan scaphoidnya. Jadi saya yakin kami bisa memperebutkan podium. Menang takkan mudah bagi Yamaha, apalagi di Spielberg. Tapi di Brno mungkin lebih baik, dan peluang kami di sana lebih besar," pungkasnya.
Saat ini, Quartararo duduk di puncak klasemen sementara pembalap dengan 50 poin, diikuti Vinales di peringkat 2 dengan 40 poin. Dua rider Yamaha lainnya, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli masing-masing duduk di peringkat 6 dan 10 dengan koleksi 16 dan 11 poin.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Bisa Absen 3 Balapan, Marc Marquez Kecewa Dianggap 'Sok Pahlawan'
- Ducati Mulai Siapkan Pecco Bagnaia untuk Gantikan Andrea Dovizioso
- Ducati Beber Kemungkinan Pisah dengan Andrea Dovizioso
- Usai Gagal Finis, Franco Morbidelli Siap Balas Dendam di MotoGP Ceko
- 5 Rider yang Juarai MotoGP dengan Tim Satelit, Akankah Fabio Quartararo Menyusul?
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...