Ferrari Gelontorkan Sekitar Rp7 Triliun demi Lewis Hamilton, untuk Gaji dan Yayasan Amalnya

Ferrari Gelontorkan Sekitar Rp7 Triliun demi Lewis Hamilton, untuk Gaji dan Yayasan Amalnya
Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo

Bola.net - Ferrari dikabarkan bakal menggelontorkan dana total €400-450 juta atau Rp6,8-7,6 triliun selama menaungi Lewis Hamilton di Formula 1 mulai 2025 mendatang. Dana ini digunakan untuk menggaji sang tujuh kali juara dunia sekaligus mendukung Mission 44, yakni yayasan amal milik Hamilton.

Seperti yang diketahui, pada Kamis (1/2/2024), Hamilton secara sensasional mengambil keputusan untuk meninggalkan Mercedes AMG Petronas demi membela Scuderia Ferrari pada 2025. Keputusan ini uniknya diambil Hamilton hanya lima bulan usai tanda tangan kontrak baru Mercedes.

Kontraknya terkininya dengan 'Silver Arrows' berdurasi dua musim, tetapi memiliki klausul yang mengizinkannya untuk hengkang ke tim lain pada akhir 2024. Klausul itu pun secara mengejutkan dipakai oleh Hamilton untuk meninggalkan skuad yang mengantarnya meraih enam gelar dunia tersebut.

1 dari 2 halaman

Gaji Selangit per Musim

Gaji Selangit per Musim

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo/Kamran Jebreili

Hamilton memutuskan bergabung dengan Scuderia Ferrari tahun depan, bertandem dengan pembalap muda asal Monako, Charles Leclerc. Pembalap berusia 39 tahun ini dipastikan mendapatkan kontrak multi-tahunan, yang diperkirakan berdurasi setidaknya dua musim.

Menurut laporan media Italia, Formu1a.uno, Hamilton akan digaji €80-100 juta atau Rp1,4-1,7 triliun per musim. Jika ini memang terjadi, maka Hamilton akan menjadi pembalap F1 dengan gaji tertinggi sepanjang masa, melewati besaran gaji Max Verstappen, yang digaji €70 juta per musim oleh Red Bull Racing.

2 dari 2 halaman

Dana Menggiurkan untuk Mission 44

Dana Menggiurkan untuk Mission 44

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton (c) AP Photo

Meski begitu, Sports Illustrated melansir bahwa Hamilton bisa mendapatkan lebih banyak uang lagi dari Ferrari. Pabrikan Kuda Jingkrak kabarnya juga siap menggelontorkan dana tambahan sebanyak €250 juta atau Rp4,2 triliun untuk proyek-proyek pribadi Hamilton, termasuk Mission 44.

Dana sebesar €250 juta ini ditawarkan oleh CEO Ferrari, John Elkann, yang juga merupakan CEO Exor, yang memiliki saham Ferrari sebesar 22,91%. Kemitraan ini tak hanya akan mendukung karier balap Hamilton di F1, melainkan juga kariernya usai pensiun pada suatu saat nanti.

Sumber: Formu1a Uno, Sports Illustrated