
Bola.net - - Hasil Francesco 'Pecco' Bagnaia di uji coba pramusim MotoGP Qatar, 23-25 Februari, memang berbanding terbalik dengan hasilnya di uji coba Sepang, Malaysia, namun rider Alma Pramac Racing ini mengaku tetap puas atas performanya. Hal ini ia nyatakan kepada GPOne, usai menduduki posisi 13 pada daftar kombinasi catatan waktu pada Senin (25/2).
Usai duduk di posisi 2 dalam uji coba Sepang, Bagnaia justru menduduki posisi 15 pada dua hari pertama uji coba Qatar. Baru pada hari ketigalah rider berstatus debutan ini mampu naik dua posisi. Meski begitu, Bagnaia menolak menyebut uji coba ini berjalan buruk, mengingat lap tunggal bukanlah fokus utama dalam uji coba ini, melainkan ritme berkendaranya.
"Posisi saya memang tak bagus, tapi saya tetap puas. Saya terjatuh saat simulasi balap, tapi saya memulai dengan sangat baik. Saat ban pertama kali terasa drop, saya sempat kesulitan, tapi kemudian mampu mencatat waktu yang baik. Saya tak mengira bakal begitu. Tapi dalam simulasi seperti ini, Anda harus paham banyak hal dibanding Moto2, termasuk mengubah engine map dan memahami performa ban," ujarnya.
Ketimbang Lap Tunggal, Fokus Ritme
Juara dunia Moto2 2018 ini juga menyatakan, seperti para rider pabrikan Mission Winnow Ducati, ia tak terlalu mementingkan sesi time attack untuk mencari waktu tercepat. Bagnaia pun mengaku bahwa dirinya lebih fokus mencari ritme balap, mengingat balapan pertama musim ini bakal digelar dua pekan lagi di sirkuit yang sama.
"Ini hari yang positif, lebih baik dibanding dua hari pertama. Kami hanya punya satu sesi time attack, tapi memang lebih baik fokus pada ritme balap, mengingat balapan bakal digelar dua pekan lagi. Tak diragukan lagi kami telah memahami banyak hal menarik. Tapi berkendara tanpa wing fairing rasanya berbeda dan lebih sulit. Memang lebih mudah saat masuk tikungan, tapi kesulitan saat keluar dari sana," ungkapnya.
Fisik Sudah Cukup Bugar
Para pebalap MotoGP yang baru pindah dari kelas balap yang lebih ringan biasanya harus bekerja ekstra keras demi menambah level kebugaran demi beradaptasi. Meski begitu, anggota VR46 Riders Academy ini mengaku tak punya masalah berarti, dan akan siap bertarung dengan rider-rider yang terlihat mencolok dalam uji coba kali ini, terutama Fabio Quartararo, sesama debutan yang menduduki posisi 2.
"Secara fisik, saya mampu-mampu saja menjalani balapan. Saya harus memperhatikan waktu penyelenggarannya. Jelas cuacanya bakal sangat berbeda, jadi motivasinya juga ikut berubah. Saya rasa saya siap. Tapi saya cukup kaget melihat Fabio. Kemudian saya lihat Alex Rins dan Maverick Vinales sangat kuat," pungkas Bagnaia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...