
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengaku pihaknya akan mengawasi gerak-gerik Marc Marquez di MotoGP 2023. Kini sudah makin pulih dari cedera patah lengan kanannya, rider Repsol Honda tersebut terus menunjukkan grafik performa yang meningkat pada bagian akhir musim 2022 lalu.
Ducati boleh jadi berkuasa di MotoGP selama dua musim terakhir, ketika Marquez disibukkan dengan pemulihan cedera. Bersama Pecco Bagnaia, mereka jadi runner up pada 2021 dan jadi juara dunia pada 2022. Pada dua tahun tersebut, mereka harus menghadapi perlawanan sengit dari Fabio Quartararo.
Namun, Dall'Igna yakin bahwa ancaman yang mereka hadapi pada 2023 bakal bertambah, utamanya dari Marquez dan Honda. Ducati pun harus lebih siap menghadapinya, apalagi Marquez sempat tiga kali memupuskan harapan mereka menjuarai MotoGP bareng Andrea Dovizioso pada 2017, 2018, dan 2019.
Sudah Seharusnya Orang Takut pada Marc Marquez
"Marc selalu menakutkan. Bagaimana saya bisa bilang bahwa Marc tak menakutkan? Marc telah menunjukkan bahwa ia rider yang punya kegigihan, kekuatan, dan gaya balap yang sudah seharusnya membuat Anda takut. Orang yang tidak takut pada Marc adalah orang gila," ujar Dall'Igna via Marca, Jumat (23/1/2022).
Meski begitu, eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini pantang menyerah menghadapi Marquez. Pasalnya, para pembalapnya pada 2023 sangat tangguh. Selain Bagnaia, mereka memiliki Enea Bastianini yang tahun lalu duduk di peringkat 3. Juga ada Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang masih muda tapi sudah meledak-ledak.
Dall'Igna menyatakan dirinya takkan cemas melawan Marquez jika para ridernya konsisten tampil baik. "Bukannya saya bilang Marc tidak bikin kami takut, tetapi saya rasa kami punya pembalap yang, jika mampu mengenyahkan rintangan, bisa membuat perbedaan seperti yang dilakukan Marc," ungkapnya.
Akankah Gaet Marc Marquez pada Masa Mendatang?
Dalam wawancara yang sama, Dall'Igna juga menanggapi kans menggaet Marquez pada masa mendatang. Seperti yang diketahui, Ducati memang sudah berkali-kali mencoba menggaet sang delapan kali juara dunia, yakni pada akhir 2016 dan 2019 lalu. Akankah Dall'Igna bersedia menukar Bagnaia dengan Marquez?
"Dalam hidup, Anda takkan pernah tahu apa yang bisa terjadi. Mungkin saja Pecco yang bakal meninggalkan kami. Namun, kami tahu bahwa kami punya kontrak dua tahun, dan hubungan kami selalu baik. Dalam momen sulit, kami tahu cara membantu satu sama lain dan mencari solusi," tuturnya.
"Itulah alasan mengapa bakal sulit untuk berpisah dengan Pecco. Namun, dalam hidup ini, Anda takkan pernah tahu. Sama halnya terjadi pada Honda. Jika mereka menawari Pecco nilai kontrak yang tak bisa kami saingi, apa yang bisa saya lakukan?" pungkas pria berusia 56 tahun asal Italia tersebut.
Sumber: Marca
Baca juga:
- Aleix Espargaro: Bakal Saya Buktikan Bahwa Aprilia Bisa Juarai MotoGP!
- Franco Morbidelli Sudah Move on dari Ramon Forcada, Ragu Bakal Kerja Bareng Lagi
- Tunggu 14 Tahun demi Jadi Calon Juara MotoGP, Aleix Espargaro: Kasus Saya Tidak Normal
- Tim-Tim MotoGP Kecam Dorna Soal Wartawan Dilarang Liputan Tes Shakedown
- Selalu Didampingi Valentino Rossi, Franco Morbidelli: Dia Stres Kalau Saya Tampil Buruk
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...