
Bola.net - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, masih saja bungkam soal masa depannya di MotoGP, menyusul negosiasi yang alot dengan pabrikan asal Italia tersebut. Dalam jumpa pers MotoGP Ceko di Automotodrom Brno, Kamis (6/8/2020), ia juga tak banyak bicara.
Proses negosiasi ini memang membuat banyak pihak heran sejak awal musim. Orang dibikin bertanya-tanya soal apa yang sejatinya mengganjal kata kesepakatan di antara kedua belah pihak, mengingat Dovizioso merupakan rider terbaik mereka selama beberapa tahun terakhir.
Gosip yang beredar menyatakan bahwa Ducati bertekad menurunkan gaji Dovizioso per musim dari 6 menjadi 3 juta euro saja akibat krisis ekonomi akibat pandemi virus corona. Meski begitu, sebagai runner up selama tiga musim terakhir, Dovizioso tak terima.
Hasil Balap Pengaruhi Masa Depan
Dovizioso sendiri saat ini tengah berada di peringkat ketiga pada klasemen pembalap dengan 26 poin, usai finis ketiga dan naik podium di MotoGP Spanyol dan finis keenam di MotoGP Andalusia. Meski begitu, hasil ini belum memuaskan bagi para petinggi Ducati.
Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti belakangan menyebut hasil balap 'Dovi' di Brno,dan dua balapan di Austria akan menjadi faktor penentu lanjutan kerja sama mereka, dan rider berusia 34 tahun itu membenarkannya. Meski begitu, ia tak mau berkomentar lebih.
"Beberapa balapan ke depan bakal sangat penting untuk perebutan gelar dunia, apalagi kami berada di trek yang baik untuk kami, dan hasil balap selalu memengaruhi masa depan. Saya tak tahu masa depan saya akan seperti apa untuk saat ini. Saya tahu apa yang saya inginkan, tapi kini saya ingin fokus pada balapan," ungkapnya seperti yang dikutip Crash.net.
Rossi: Bukan Pertama Kali Ducati Begini
Uniknya, jumpa pers ini juga dihadiri oleh Valentino Rossi, yang juga merupakan eks pembalap Ducati. The Doctor pun mengakui bahwa ada sebuah kebiasaan di Ducati yang sampai saat ini belum berubah, dan ini membuat hubungan mereka dengan para pembalapnya selalu buruk.
Hubungan 'buruk' Ducati dengan para pembalapnya ini memang sudah beberapa kali terjadi. Tak hanya dengan Rossi, melainkan juga dengan Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan bahkan Danilo Petrucci yang tahun depan sudah dipastikan bakal pindah ke Red Bull KTM Tech 3.
"Kita lihat selama beberapa waktu terakhir, ada hubungan sulit antara Ducati dan para ridernya. Saat saya ada di sana pada 2011 dan 2012, situasinya tak mudah. Jadi saya rasa atas alasan ini mereka belum punya kontrak. Tapi saya harap mereka mau melanjutkan kerja sama, karena selama beberapa tahun terakhir Dovi dan Ducati membentuk tim yang hebat," tutupnya.
Video: Tiga Rider Yamaha Kuasai MotoGP Andalusia, Fabio Quartararo Menang Lagi
Baca Juga:
- Koleksi 235 Podium, Valentino Rossi: Prestasi Saya Melebihi Impian
- Valentino Rossi Ungkap 3 Momen Paling Berkesan dari 199 Podiumnya
- Jadwal Live Streaming: MotoGP Brno, Ceko 2020
- Alex Marquez Beber Kronologi Patahnya Plat Marc Marquez: Gara-Gara Ingin Jalan-Jalan
- Tak Cuma Marquez: 4 Rider MotoGP yang Cedera Usai 'Kecelakaan Aneh' di Luar Trek
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...