
Bola.net - Meski senang bukan kepalang Marc Marquez berhasil menang di MotoGP Sachsenring, Jerman, Minggu (20/6/2021), Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, memperingatkan khalayak ramai bahwa ini sama sekali tak berarti bahwa segala kendala pada motor RC213V sudah teratasi. Hal ini ia nyatakan via MotoGP.com usai balap.
sebelum tiba di Sachsenring, Honda puasa kemenangan sejak terakhir kali Marquez menang di Seri Valencia 2019. Mereka juga hanya meraih dua podium sejak itu, lewat Alex Marquez yang finis kedua di Le Mans dan Aragon tahun lalu. Ini masa-masa terburuk Honda sepanjang partisipasi mereka di kelas tertinggi Grand Prix.
Empat rider mereka tahun ini, yakni Marquez Bersaudara, Pol Espargaro, dan Takaaki Nakagami harus susah payah untuk tampil kompetitif, mengalami banyak kecelakaan sejak awal musim, sulit mendapatkan grip ban belakang yang ideal. Alhasil, para insinyur dan teknis Honda Racing Corporation (HRC) pusing mencari solusinya.
Honda adalah Honda, Bukan Pabrikan Kecil
Dalam berbagai uji coba, Honda juga diketahui menjajal berbagai konfigurasi aerodinamika, membawa sasis-sasis baru, meski Nakagami mencuri perhatian dalam MotoGP Jerez usai memutuskan kembali pakai sasis 2020. Ternyata, solusi itu pun belum jitu, hingga puasa podium dan kemenangan Honda makin panjang.
Meski senang bisa menang di Sachsenring, Puig pun menegaskan bahwa hasil ini bisa jadi terwujud hanya karena Sachsenring memang cocok untuk RC213V dan gaya balap Marquez, bukan karena kendala teknis mereka sudah teratasi. "Jujur saja, hari ini kami menang dan kami senang. Tapi kami tahu kami punya masalah," ujarnya.
"Kami tak menutup-nutupinya dan kami coba mengatasinya. Honda adalah Honda. Kami bukan pabrikan kecil. Kami perusahaan besar dan kami percaya pada usaha dan teknologi kami, dan kami akan coba mencari solusi. Tapi hari ini kami tetap tak bisa bilang bahwa kami punya motor sempurna," lanjut Puig.
Pantang Menyerah adalah Kunci Penting
Puig pun menyatakan bahwa para insinyur dan teknisi Honda akan bekerja keras demi kembali membawa Honda lebih sering meraih kemenangan seperti sedia kala, tak hanya lewat Marc Marquez, melainkan juga tiga rider lainnya. "Hari ini kami dan Marc memang menang, namun ini tak berarti masalah kami sudah teratasi," tuturnya.
"Kami akan terus bekerja keras, dan kami tahu para rider akan membantu, tim dan Honda akan terus berusaha. Ini yang bisa kami lakukan, mencoba dan tak pernah menyerah. Ini kunci penting dalam spirit balapan, tetap ngotot tak peduli situasi apa yang tengah Anda hadapi dan selalu percaya bahwa Anda bisa menang," tutup Puig.
Berkat kemenangan ini, Marquez melonjak naik ke peringkat 10 pada klasemen pembalap dengan koleksi 41, menjadikannya rider Honda terbaik saat ini, mengasapi Espargaro, Takaaki Nakagami, dan adiknya sendiri, Alex Marquez.
Sumber: MotoGP
Video: Sujud Syukur Marc Marquez Usai Menangi MotoGP Sachsenring
Baca Juga:
- Kaget Menang di Jerman, Honda: Marc Marquez Memang Sulit Ditebak!
- Jack Miller Senang Lihat Marc Marquez Emosional Usai Menang Lagi
- Fabio Quartararo: Dari Planet Lain, Marc Marquez Terbaik dalam Sejarah
- Galeri Foto: Selebrasi Haru Biru Marc Marquez Usai Menangi MotoGP Sachsenring
- Ceramah Mick Doohan, Kunci Kemenangan Marc Marquez di Sachsenring
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17 -
Otomotif 23 Oktober 2025 09:17Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Oktober 2025 13:05 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:50 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:43 -
Lain Lain 23 Oktober 2025 12:23 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19 -
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:57
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...
















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388899/original/016291300_1761152532-1001080058.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4231111/original/058420800_1668760992-Ilustrasi_kekerasan_pada_anak_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/5387765/original/033186200_1761102939-Pramono_Anung.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389416/original/046368500_1761196968-Ular_sanca_ditangkap_di_rumah_pemotongan_ayam.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389392/original/082194500_1761196121-Penyintas_Talasemia_Ikut_Gugat_UU_Disabilitas.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389350/original/019538300_1761194816-IMG_2897.jpg)

