Honda Yakin Tandemkan Marquez-Lorenzo Strategi yang Tepat

Honda Yakin Tandemkan Marquez-Lorenzo Strategi yang Tepat
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (c) HRC

Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, membantah bahwa memiliki Marc Marquez adalah keuntungan tersendiri demi menutupi kemuraman yang meliputi garasi Jorge Lorenzo. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan AS Motor baru-baru ini.

Bertandem untuk pertama kalinya di MotoGP musim ini, Marquez dan Lorenzo disebut-sebut sebagai 'dream team' karena mengawinkan 12 gelar dunia. Meski begitu, banyak pihak memprediksi bahwa keduanya takkan akur ketika harus bekerja sama.

Meski begitu, baik diksi 'dream team' maupun prediksi cekcok di antara keduanya belum terwujud hingga kini, karena Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan RC213V dan tengah dirundung cedera tulang belakang hingga absen empat seri.

1 dari 2 halaman

Tim Papan Atas Inginkan Dua Rider Hebat

Dominasi Marquez musim ini pun dinilai menyelamatkan wajar Repsol Honda dari keterpurukan yang dialami Lorenzo, namun Puig tak sepakat. "Ini adalah dua hal yang sangat berbeda," ungkap eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini.

"Apa yang sebenarnya terjadi adalah, tim papan atas mana pun pasti ingin punya dua pebalap top. Itu sudah terbukti, dan ini adalah kisah semua tim balap, baik Formula 1 maupun MotoGP," ujar Puig.

Pria asal Spanyol ini juga menegaskan bahwa punya dua pebalap yang sama kuat justru bakal membantu Honda meraih hasil terbaik, begitu juga mendorong pengembangan motor ke arah yang lebih tepat.

2 dari 2 halaman

Baik untuk Pengembangan Tim dan Motor

"Meski orang kerap bilang tim balap selalu ingin punya satu pebalap baik dan satu pebalap buruk nyatanya tim selalu ingin punya dua pebalap yang hebat demi memastikan gelar dunia dan kemenangan," ujarnya.

"Di atas segalanya, ini penting untuk pengembangan motor dengan opini berbeda dari para pebalap andal. Inilah yang juga kami pertimbangkan saat kami menggaet Jorge," pungkas Puig.

Usai 10 seri berlalu, Marquez telah mengoleksi delapan podium dan enam kemenangan, serta memuncaki klasemen pebalap MotoGP dengan 210 poin. Lorenzo sendiri ada di peringkat 16 dengan 19 poin.