
Bola.net - Gosip tentang rencana Ducati Corse mengubah status keempat pebalapnya dari 'pabrikan' ke 'Open' di MotoGP 2014, ternyata tak diketahui oleh salah satu pebalap Pramac Ducati, Andrea Iannone.
Pebalap asal Italia ini bahkan mengaku sang general manager, Luigi 'Gigi' Dall'Igna tak pernah membicarakan kemungkinan mengendarai Desmosedici GP13 'Open' yang akan digunakan rekan setimnya, Yonny Hernandez.
"Saya beberapa kali mengobrol dengan Gigi, namun saya tak pernah mendengar opsi itu. Selain Desmosedici GP14 'pabrikan', saya tak tahu rencana mereka yang lain. Saya belum diberitahu bahwa saya akan menjajal motor yang berbeda," ujar Iannone yang akan menjalani uji coba pramusim di Malaysia, 4-6 Februari nanti.
Meski begitu Iannone mengaku pasrah jika Ducati benar-benar memintanya untuk mengendarai motor 'Open'. Menurutnya, keputusan ini akan sepadan bila Ducati sukses meningkatkan performa.
"Saya tak tahu harus berkata apa. Yang jelas sangat penting untuk tampil kompetitif. Saya yakin Ducati akan menyediakan perangkat terbaik," lanjutnya. "Di atas kertas, mungkin memang buruk, tapi ada faktor lain yang bisa dipertimbangkan. Bagaimanapun ini waktu yang tepat bagi Ducati untuk berubah," pungkas Crazy Joe. (gpo/kny)
Pebalap asal Italia ini bahkan mengaku sang general manager, Luigi 'Gigi' Dall'Igna tak pernah membicarakan kemungkinan mengendarai Desmosedici GP13 'Open' yang akan digunakan rekan setimnya, Yonny Hernandez.
"Saya beberapa kali mengobrol dengan Gigi, namun saya tak pernah mendengar opsi itu. Selain Desmosedici GP14 'pabrikan', saya tak tahu rencana mereka yang lain. Saya belum diberitahu bahwa saya akan menjajal motor yang berbeda," ujar Iannone yang akan menjalani uji coba pramusim di Malaysia, 4-6 Februari nanti.
Meski begitu Iannone mengaku pasrah jika Ducati benar-benar memintanya untuk mengendarai motor 'Open'. Menurutnya, keputusan ini akan sepadan bila Ducati sukses meningkatkan performa.
"Saya tak tahu harus berkata apa. Yang jelas sangat penting untuk tampil kompetitif. Saya yakin Ducati akan menyediakan perangkat terbaik," lanjutnya. "Di atas kertas, mungkin memang buruk, tapi ada faktor lain yang bisa dipertimbangkan. Bagaimanapun ini waktu yang tepat bagi Ducati untuk berubah," pungkas Crazy Joe. (gpo/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 18 Oktober 2025 06:05
Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
-
Otomotif 13 Oktober 2025 15:39
Toprak Razgatlioglu Menolak 'Gagal' di MotoGP Agar WorldSBK Tak Diremehkan Orang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...