
Bola.net - Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Iker Lecuona, akan menjalani tahun keduanya di MotoGP dan sangat diharapkan bisa tampil jauh lebih baik dari 2020. Disebut-sebut punya talenta besar, Lecuona pun sangat ingin mengasah kemampuannya dan menjadikan Valentino Rossi sebagai inspirasi dalam prosesnya ini.
Lecuona digaet oleh Tech 3 dan KTM untuk diturunkan di MotoGP tahun lalu. Ia berulang kali menunjukkan kecepatan yang menjanjikan, namun kerap dirundung masalah kebugaran dan sempat positif Covid-19. Selain itu, rider berusia 20 tahun ini juga masih minim pengalaman hingga kerap mengalami kecelakaan.
Lecuona sadar betul ekspektasi terhadap dirinya kini jauh lebih tinggi, namun ia tak mau terlalu kepikiran saat dapat tekanan ekstra. Ia yakin, jika bekerja lebih tenang, maka hasil baik akan datang dengan sendirinya. Tahun lalu, ia memang sempat terbebani, namun sekalinya mengubah mentalitas, secara bertahap ia makin kompetitif.
"Tekanan memang lebih besar jika Anda berpengalaman. Tentu tim akan meminta Anda berbuat lebih, tapi tahun lalu kami sadar, jika tertekan, maka performa saya turun. Kami berusaha mengubahnya dan bersama tim, saya bisa mengatasinya. Beban akan lebih besar, namun saya tahu, jika tenang, maka hasil akan datang," ujarnya via Marca, Jumat (12/2/2021).
Target Konsisten Masuk 10 Besar
Musim lalu, Lecuona sempat menyajikan gebrakan di MotoGP Emilia Romagna, di mana ia bertarung sengit di posisi keenam. Meski akhirnya gagal finis akibat kecelakaan, momen itu bagaikan titik balik bagi Lecuona, karena merupakan bukti bahwa ia punya potensi yang menjanjikan.
Atas alasan ini, Lecuona bertekad bekerja lebih keras dan fokus demi mampu konsisten bertarung di posisi 10 besar tahun ini. "Target saya adalah mendekati atau masuk 10 besar di semua balapan. Tapi saya juga harus jujur bahwa level persaingan di MotoGP kini jauh lebih tinggi," ujar pembalap asal Spanyol ini.
"Tahun lalu, 15 rider terdepan hanya terpisah 0,5 detik. Ini berarti bukan hanya Moto3 yang ketat, tapi kesetaraan di MotoGP juga tinggi. Perubahan sekecil apa pun, konsekuensinya besar. Saya pun tak mau membebani diri sendiri. Jika hasil baik datang, itu karena kami bekerja keras," lanjutnya.
Valentino Rossi Saja Masih Mau Belajar
Lecuona juga menegaskan dirinya ogah cepat puas sekalinya targetnya itu terwujud, karena pasti akan ada target yang lebih besar lagi di masa depan. Dengan usia yang masih sangat belia, ia pun menjadikan kegigihan Rossi untuk tampil kompetitif sebagai panutan.
Pada 16 Februari, rider Italia itu akan menginjak usia 42 tahun, namun masih punya kemauan besar belajar untuk memperbaiki diri. "Selama Anda belum jadi juara dunia, Anda takkan bisa santai. Anda harus terus memperbaiki diri. Bahkan jika Anda sudah juara pun, seperti Vale," tutur Lecuona.
"Vale merupakan sembilan kali juara dunia, tapi sampai kini masih terus coba belajar dan memperbaiki diri. Jadi, saya juga harus memperbaiki semuanya: gaya balap, pengereman, posisi berkendara... semuanya! Kini level performa semua orang sungguh setara, jadi Anda harus konsisten," tutupnya.
Sumber: Marca
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Miguel Oliveira: MotoGP 2021 Bisa Disebut Sukses Kalau Saya Rebut Gelar Dunia
- Jack Miller: Rebut Gelar Dunia untuk Ducati Itu Tanggung Jawab Besar
- 'Marc Marquez Bisa Jadi Pahlawan, Tapi Kenekatannya Adalah Kesalahan Besar'
- Andrea Dovizioso: Masa-Masa di Yamaha Momen Paling Menyebalkan
- Francesca Sofia Novello Bantah Nikah dengan Valentino Rossi: Belum Kepikiran!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...