
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira, mengusung motivasi tinggi menjelang MotoGP 2021. Usai menunjukkan performa-performa kuat dan meraih dua kemenangan besar tahun lalu, rider asal Portugal ini pun meyakini bahwa gelar dunia merupakan target yang realistis, baik baginya maupun bagi KTM.
Tahun lalu, bersama Tech 3 KTM, Oliveira mengawali musim sebagai underdog. Namun, ia menggila di kandang KTM, Seri Styria, dengan menyalip Jack Miller dan Pol Espargaro tepat di tikungan terakhir dan menang. Ia juga sukses mendominasi seri kandangnya sendiri, Portimao, Portugal dengan meraih pole dan merebut kemenangan.
"Meski mengakhiri musim lalu dengan kemenangan, saya tak merasakan beban tambahan untuk menuju arah yang memang saya ingin tuju. Saya harus mengenal tim lebih jauh dan kami harus nyaman bekerja sama. Ini soal pemahaman cara kerja dan memperbaiki hasil. Ada kans yang baik jika melihat cara saya mengakhiri 2020," ujarnya via Speedweek, Jumat (12/2/2021).
RC16 2020 Lebih 'Jinak'
Di antara empat rider KTM, Danilo Petrucci memang paling senior dan berpengalaman 10 tahun di MotoGP. Namun, di lingkup internal KTM, Oliveira yang paling berpengalaman, karena telah mengendarai RC16 sejak 2019. Oliveira pun menemukan perbedaan besar antara kedua motor KTM, dan yakin RC16 2020 adalah versi yang lebih baik.
"Motor 2019 dan 2020 sangatlah berbeda jika bicara soal pengendaliannya. Motor 2019 lebih sulit dikendarai, Anda harus memaksa motor itu masuk ke tikungan. Motor itu liar, saya syok saat pertama kali menjajalnya. Pada 2020, potensi motor kami terkuak, bisa dikendarai dengan cara yang lebih alami. Saya langsung tahu motor ini bagus untuk meraih hasil baik," ujarnya.
Target Sulit, Tapi Realistis
Lalu, kesuksesan macam apa yang ingin dibidik Oliveira tahun ini? Menurut Oliveira, arti kesuksesan bagi setiap tim dan pembalap pasti berbeda-beda. Namun, baginya, ia baru bisa dibilang sukses betul jika berhasil merebut gelar dunia tahun ini. Ia tahu ini bukan tugas mudah, namun menganggapnya target yang cukup realistis.
"Kesuksesan berarti menjadi juara dunia. Saya melihatnya sebagai target nyata. Tentu ini sangat ambisius karena semua hal harus ideal. Namun, kami punya senjata, kru, dan motivasi yang tepat untuk melakukannya. Tapi untuk awal, sulit mendefinisikan apa artinya 'sukses'. Mengawali musim ini lebih baik dari 2020 akan bagus," tutupnya.
Sumber: Speedweek
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Jack Miller: Rebut Gelar Dunia untuk Ducati Itu Tanggung Jawab Besar
- 'Marc Marquez Bisa Jadi Pahlawan, Tapi Kenekatannya Adalah Kesalahan Besar'
- Andrea Dovizioso: Masa-Masa di Yamaha Momen Paling Menyebalkan
- Francesca Sofia Novello Bantah Nikah dengan Valentino Rossi: Belum Kepikiran!
- Pemulihan Kian Positif, Marc Marquez Beri 'Kode' Makin Semangat Kembali Balapan
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...