
Bola.net - Awal perjuangan Subhan Aksa di kancah WRC-2 2013 sungguh tak mudah. Di Reli Portugal, 11-14 April, ia sudah harus berhadapan dengan 21 pereli dari berbagai negara. Mayoritas kontestan WRC-2 memang memilih Portugal sebagai seri awal untuk perebutan gelar juara dunia 2013.
Beberapa di antara peserta adalah rival Subhan sebelumnya di kancah PWRC 2012 seperti Marcus Ligato (Argentina) dan Valeriy Gorban (Ukraina). Subhan dan kedua pereli ini adalah penghuni klasemen lima besar PWRC 2012.
Subhan yang kini mengendarai Ford Fiesta RRC, akan bertarung dengan keduanya dalam perebutan total poin WRC-2. Tantangan Subhan semakin besar karena di Portugal ini juga bertarung para pereli unggulan seperti Sepp Wiegand (Jerman), Elfyn Evans (Wales) dan mantan pebalap Formula 1, Robert Kubica (Polandia).
“Melihat komposisi peserta dan jam terbangnya, WRC-2 pasti sengit. Terlebih bagi mereka yang baru memulai usaha memetik poin awal. Kami sendiri masih meraba-raba kekuatan mobil baru. Dalam situasi persaingan seperti saat ini, lolos ke 10 besar saja sudah sangat bagus. Yang terpenting adalah mencapai garis finis dan mengambil pelajaran untuk seri berikutnya,” kata Subhan usai melakukan survey lintasan pada hari Selasa (9/4) dan Rabu (10/4).
PereIi Bosowa Fastron Rally Team itu bisa menikmati karakter lintasan Portugal yang banyak kemiripan dengan Acropolis, Yunani di mana musim lalu ia naik podium sebagai runner-up.
“Lintasannya sangat tricky. Treknya panjang, banyak benjolan dan tikungan buta. Tak ada masalah krusial karena karakter lintasan seperti ini banyak di Indonesia. Untuk performa mobil sepertinya baru bisa dinilai setelah beberapa (Special Stage) SS awal,” tambahnya.
Reli Portugal dilombakan dalam 15 SS dalam tiga hari (12-14 April). Sesuai posisi akhir musim lalu, Subhan sendiri diperkirakan akan start di urutan 10-15 kelas WRC-2 dengan nomor pintu 76.
Hari pertama lomba akan berlangsung sebanyak 5 SS pada hari Jumat (12/4) dengan total jarak 80,55 km. Istimewanya, setelah masuk lintasan gravel di empat SS awal, peserta akan digiring menuju pusat kota Lisbon yang jaraknya sekitar 300 km dari lokasi sebelumnya.
Di tengah ibukota Portugal itu dihelat SS5 yang hanya berjarak 3,27 km. Tujuannya hanyalah untuk mempertontonkan aktivitas reli kepada masyarakat tengah kota. (bsw/kny)
Beberapa di antara peserta adalah rival Subhan sebelumnya di kancah PWRC 2012 seperti Marcus Ligato (Argentina) dan Valeriy Gorban (Ukraina). Subhan dan kedua pereli ini adalah penghuni klasemen lima besar PWRC 2012.
Subhan yang kini mengendarai Ford Fiesta RRC, akan bertarung dengan keduanya dalam perebutan total poin WRC-2. Tantangan Subhan semakin besar karena di Portugal ini juga bertarung para pereli unggulan seperti Sepp Wiegand (Jerman), Elfyn Evans (Wales) dan mantan pebalap Formula 1, Robert Kubica (Polandia).
“Melihat komposisi peserta dan jam terbangnya, WRC-2 pasti sengit. Terlebih bagi mereka yang baru memulai usaha memetik poin awal. Kami sendiri masih meraba-raba kekuatan mobil baru. Dalam situasi persaingan seperti saat ini, lolos ke 10 besar saja sudah sangat bagus. Yang terpenting adalah mencapai garis finis dan mengambil pelajaran untuk seri berikutnya,” kata Subhan usai melakukan survey lintasan pada hari Selasa (9/4) dan Rabu (10/4).
PereIi Bosowa Fastron Rally Team itu bisa menikmati karakter lintasan Portugal yang banyak kemiripan dengan Acropolis, Yunani di mana musim lalu ia naik podium sebagai runner-up.
“Lintasannya sangat tricky. Treknya panjang, banyak benjolan dan tikungan buta. Tak ada masalah krusial karena karakter lintasan seperti ini banyak di Indonesia. Untuk performa mobil sepertinya baru bisa dinilai setelah beberapa (Special Stage) SS awal,” tambahnya.
Reli Portugal dilombakan dalam 15 SS dalam tiga hari (12-14 April). Sesuai posisi akhir musim lalu, Subhan sendiri diperkirakan akan start di urutan 10-15 kelas WRC-2 dengan nomor pintu 76.
Hari pertama lomba akan berlangsung sebanyak 5 SS pada hari Jumat (12/4) dengan total jarak 80,55 km. Istimewanya, setelah masuk lintasan gravel di empat SS awal, peserta akan digiring menuju pusat kota Lisbon yang jaraknya sekitar 300 km dari lokasi sebelumnya.
Di tengah ibukota Portugal itu dihelat SS5 yang hanya berjarak 3,27 km. Tujuannya hanyalah untuk mempertontonkan aktivitas reli kepada masyarakat tengah kota. (bsw/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 17 Januari 2025 14:01
Indonesia Ingin Jamu WRC pada 2026, IMI: MotoGP Sudah, Kini Tinggal Formula 1
-
Otomotif 16 Januari 2025 16:08
Indonesia Target Jadi Tuan Rumah World Rally Championship 2026, di Mana Tempatnya?
-
Otomotif 19 Januari 2023 09:59
Pensiun dari Formula 1, Sebastian Vettel Ancang-Ancang Beralih ke Reli
-
Otomotif 3 Januari 2023 12:21
Pereli Dunia, Ken Block Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Snowmobile
-
Otomotif 15 Januari 2021 15:44
Reli Dakar 2021: Pierre Cherpin Meninggal Dunia Usai Koma 5 Hari
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...