
Bola.net - Pebalap Renault F1 Team, Daniel Ricciardo mengimbau penggemar balap untuk tak 'merayakan' kecelakaan seorang pebalap. Hal ini ia nyatakan kepada Autosport di Sirkuit Monza, Italia, Kamis (4/9/2019), usai mengetahui bahwa penonton Formula 1 GP Belgia akhir pekan lalu bersorak-sorai ketika Lewis Hamilton mengalami kecelakaan.
Insiden itu dialami Hamilton pada sesi latihan ketiga, hanya beberapa jam sebelum pebalap Formula 2, Anthoine Hubert, mengalami kecelakaan hebat di sirkuit yang sama dan akhirnya meninggal dunia. Usai finis kedua dalam balapan F1 pada Minggu (1/9/2019), Hamilton menyampaikan rasa prihatinnya atas perilaku penonton.
"Entah Anda suka atau tidak pada seseorang, sungguh tak baik merayakan keterpurukan atau kesalahan seseorang. Lewis merasa penonton berpikir bahwa kecelakaan adalah hal biasa, dan berpikir bahwa kami baik-baik saja. Nyatanya tidak seperti itu," ungkap Ricciardo, yang merupakan teman dekat mendiang Hubert.
Minta Penggemar Hormati Pebalap
"Setiap kali kami pergi ke trek, selalu ada risiko, dan setiap kali kami menabrak dinding pembatas, entah kami baik-baik saja atau tidak, insiden itu akan tetap ada di kepala kami. Setiap kali kami ke tikungan itu, insiden itu memengaruhi psikis kami. Jadi saya rasa, itulah yang ingin dikatakan Lewis," ujar Ricciardo.
Pebalap Australia berdarah Italia ini pun mengaku sama sekali tak terkesan atas perilaku penonton di Belgia, dan meyakini bahwa penggemar balap harus memahami dan menghormati pekerjaan pebalap, mengingat dunia balap adalah olahraga yang sangat berbahaya.
"Memang sulit, karena penggemar, jika tak pernah balapan dan ada di posisi kami, mereka tak bisa paham pengalaman kami. Beginilah penggemar balap jika tak berkompetisi. Yang kami minta hanyalah, jika Anda memang penggemar, maka berperilakulah seperti fans sejati. Hormatilah apa yang kami lakukan: tak hanya atas talenta kami, tapi juga risiko yang kami ambil," imbaunya.
Perilaku Kekanakan
Pebalap 30 tahun ini juga mengaku belum pernah mendapatkan 'selebrasi' dari penonton ketika dirinya mengalami insiden buruk, namun tak ingin hal itu terjadi pada siapa pun di F1. Ia bahkan menyebut perilaku macam itu sangat kekanakan.
"Saya tak mengharapkan hal ini terjadi pada siapa pun, dan saya baru tahu apa yang terjadi pada Lewis usai saya membaca pengakuannya. Kami memang rival dan Anda tak harus suka semua pebalap. Tapi berperilaku seperti itu sangat kekanakan, tak seharusnya dilakukan orang dewasa. Kami harap mereka bisa berperilaku lebih baik," tutup Ricciardo.
Sumber: Autosport
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...