
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, menyatakan pihaknya takkan mencanangkan permainan team order di antara tiga pembalapnya yang sedang memperebutkan gelar dunia MotoGP 2023. Mereka adalah Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi.
Jelang Seri India, tiga rider ini tengah memuncaki klasemen, masing-masing dengan 283, 247, 218 poin. Lewat La Gazzetta dello Sport, Dall'Igna menyatakan tekad untuk memperlakukan ketiganya dengan setara, tak peduli siapa yang membela tim pabrikan atau satelit.
Janji ini tentu berkebalikan dengan musim 2022, ketika para rider Ducati diminta untuk tidak agresif saat melawan Bagnaia, mengingat rider Italia tersebut harus memperebutkan gelar dunia dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sampai seri penutup.
Ingin Jaga Kepercayaan Jorge Martin
"Selama saya ada di sini, saya akan selalu memberi para rider saya motor terbaik, sehingga mereka bisa memperebutkan posisi-posisi yang layak mereka dapatkan. Di luar itu, tergantung mereka sendiri," ungkap Dall'Igna seperti yang dikutip oleh Marca pada Rabu (13/9/2023).
Awal bulan ini, Martin lewat MotoGP.com juga menyatakan bahwa ia berharap Ducati tak menghalang-halangi langkahnya menggulingkan Bagnaia dari tahta juara dunia, mengingat ia punya kans yang besar untuk jadi juara pula. Dall'Igna pun janji akan menurut kemauan Martin.
"Saya yakin bahwa rasa saling percaya yang ada sekarang di Ducati adalah salah satu komponen yang menuntun kami ke level tertinggi. Jika kami tak saling percaya, kami takkan ada di sini. Jadi, saya ingin Jorge terus percaya kepada Ducati dan percaya kepada saya," ujarnya.
Kompetisi Internal Justru Bagus
Dall'Igna yang juga eks Direktur Teknis Aprilia Racing bahkan menyatakan bahwa adanya kompetisi internal di antara para rider Ducati justru membuktikan bahwa pabrikan berjuluk 'Bologna Bullet' itu memang superior dibanding para pabrikan rival.
"Memiliki para rider kuat adalah salah satu target sebuah tim. Jika tidak, maka berarti Anda menjadi lebih lemah. Saya tak pernah berpikir bahwa kompetisi internal bakal jadi masalah," pungkas pria asal Italia ini lewat Tuttosport.
Pembalap non-Ducati dengan peringkat terbaik jelang Seri India pada 22-24 September 2023 adalah Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) di peringkat 4 dengan 173 poin dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) di peringkat 5 dengan 160 poin.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Tuttosport, Marca
Baca juga:
- Bertahan di VR46, Marco Bezzecchi Tak Cemas Lagi-Lagi Dapat Motor Lama
- Wildcard di MotoGP Malaysia, Alvaro Bautista Tertekan Gara-Gara Dani Pedrosa
- Beda Tim, Carlos Sainz dan Lando Norris Ngaku Kerja Sama demi Finis 1-2 di F1 Singapura
- Hasil Balap Formula 1 GP Singapura: Carlos Sainz Menang, Ferrari Patahkan Dominasi Red Bull
- Pemulihan Panjang: Alex Rins Lagi-Lagi Absen di MotoGP India dan Jepang
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...