Ingin Akhiri 3 Tahun Puasa Kemenangan, Fabio Quartararo Fokus Pikirkan Hal-Hal Positif di MotoGP Jerman 2025

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengharapkan keajaiban dalam MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring pada 11-13 Juli 2025. Sebab, sudah tiga tahun ia puasa kemenangan di kelas para raja, dan Sachsenring lah tempat di mana ia meraih kemenangan terakhirnya, yakni pada 2022 lalu.
Musim ini, Quartararo sejatinya menunjukkan peningkatan performa dibanding dua musim sebelumnya. Ia naik podium di Jerez, tampil dominan di Silverstone sebelum terdampak kendala ride-height device, dan secara mentereng telah mengantongi empat pole. Alhasil, potensi untuk menang memang selalu ada.
Sayang, Quartararo kerap bernasib sial. Berbagai kendala teknis seperti rendahnya grip ban terus melanda. Belum lagi ia kerap terlibat dalam insiden tabrakan pembalap lain yang sama sekali bukan salahnya. Contohnya dalam balapan utama Seri Assen, di mana ia harus legawa finis ke-10 usai nyaris terlibat kecelakaan Fermin Aldeguer dan Joan Mir.
Pakai Data dari Tes Tertutup
Quartararo, yang juga pernah finis ketiga dan naik podium di Sachsenring pada 2021, berharap bisa bekerja dengan timnya sebaik mungkin akhir pekan nanti, mengolah data yang sudah ia dapatkan dari tes tertutup di Brno, Ceko, pekan lalu. Hal ini ia sampaikan dalam rilis resmi timnya pada Rabu (9/7/2025).
“GP Belanda tak berjalan seperti harapan kami. Terutama di paruh kedua balapan, saya merasa punya kecepatan lebih, tetapi terjebak di belakang pembalap lain membuat segalanya jadi sulit. Kami akan meninjau data dari tes tertutup untuk melihat hal-hal yang bisa kami manfaatkan. Mungkin itu bisa sedikit membantu kami di dua seri berikutnya," ungkapnya.
Yamaha Hanya Pernah Menang 5 Kali di Sachsenring
Quartararo ingin mengakhiri puasa kemenangan di akhir pekan ini, tetapi ia tahu betul Sachsenring biasanya tak bersahabat dengan YZR-M1. Yamaha diketahui hanya pernah menang lima kali di trek yang menggelar Grand Prix Jerman sejak 1998 ini, yakni 1 diraih Quartararo, 1 diraih Max Biaggi, dan 3 diraih Valentino Rossi.
"Saya pernah menang di Sachsenring sebelumnya, tapi secara umum sirkuit ini selalu sedikit menyulitkan kami, terutama di Sektor 2 dan 3. Namun, kami akan fokus pada hal-hal positif dan memberikan segalanya seperti biasa," tutup 'El Diablo', yang sedang duduk di peringkat 11 klasemen pembalap dengan 67 poin.
Sumber: Monster Energy Yamaha
Baca Juga:
- Astra Honda Racing Team Pede Teruskan Dominasi CBR Series di ARRC Jepang 2025
- Skuad Yamaha Racing Indonesia Siap Tarung di ARRC Jepang 2025
- Jorge Martin Happy Akhirnya Bisa Tes Bareng Aprilia, Target Balik Balapan di MotoGP Ceko
- Red Bull Racing Mendadak Pecat Christian Horner Usai Kerja Bareng Selama 20 Tahun di Formula 1
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...