
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menolak gelar dunianya di MotoGP 2020 dianggap punya nilai lebih rendah hanya karena sang delapan kali juara dunia, Marc Marquez, absen sepanjang musim akibat cedera patah tulang lengan atas kanannya usai kecelakaan di Jerez, Spanyol, pada pertengahan Juli lalu.
Ketidakhadiran Marquez di trek-trek MotoGP musim ini memang memunculkan opini pro dan kontra dari banyak pihak. Sebagian orang berkata bahwa peta persaingan musim ini menjadi acak karena Marquez absen, hingga para rider tak punya referensi performa dan nilai gelar tak bisa dianggap valid.
Para pembalap, uniknya termasuk Marquez sendiri, kompak menentang opini itu. Mereka yakin persaingan musim ini menjadi acak akibat ban belakang terbaru Michelin. Mereka juga menyebut gelar dunia musim ini tetap sama validnya, karena Marquez mengalami kecelakaan akibat kesalahannya sendiri.
Gelar Dunia Marquez Bahkan Nilainya Lebih Tinggi
Atas alasan ini, Mir menyatakan gelarnya 100% valid dan nilainya sama tinggi dengan gelar para juara sebelumnya. Kepada Marca, Senin (16/11/2020), ia bahkan menyebut gelarnya setara dengan gelar dunia MotoGP 2013 yang diraih Marquez, yakni saat Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa dirundung berbagai cedera sepanjang musim.
"Marc bukannya absen total. Ia sempat balapan tahun ini, namun cedera. Ia tidak diculik. Ia absen akibat kesalahan sendiri. Apa yang saya alami tahun ini, sama dengan apa yang ia alami pada tahun pertamanya di MotoGP, saat Dani dan Jorge cedera. Jadi, apakah gelar dunia Marc kala itu juga punya nilai yang rendah?" tanya Mir.
"Kontrasnya, saya justru memberikan nilai lebih tinggi pada gelar Marc kala itu, karena ia sukses meraih gelar perdana di MotoGP pada tahun pertamanya. Ayo, kita lihat siapa yang merendahkan gelarnya. Jelas, orang yang suka membicarakan Marc dengan cara itu adalah orang-orang yang tak paham balap motor," tuduhnya.
Lega Tak Ulangi Torehan Emilio Alzamora
Sebelum merebut kemenangan perdananya di MotoGP Eropa, yakni sepekan sebelum mengunci gelar dunia di MotoGP Valencia, Mir sempat dicemaskan bisa mengulang torehan Emilio Alzamora, yang merebut gelar dunia GP125 1999 tanpa satu pun kemenangan.
Mir pun menyebut gelar Alzamora juga sama validnya, karena kejuaraan balap motor bukan hanya soal jumlah kemenangan dan podium, melainkan juga soal konsistensi para rider dalam mengumpulkan poin. Namun, rider 23 tahun ini tak memungkiri dirinya senang bisa meraih setidaknya satu kemenangan.
"Saya sangat menghormati Emilio. Ia juara dunia. Tapi bedanya, saya dapat satu kemenangan. Ini tahun kedua saya di MotoGP, dan atas alasan tertentu Suzuki bukanlah pabrikan yang menang paling banyak. Tapi kami konsisten dan performa kami imbang di segala area. Inilah yang membantu kami juara," pungkas Mir.
Sumber: Marca
Video: Highlights Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020
Baca Juga:
- Kompak Susah, Quartararo-Vinales-Rossi Beda Opini Soal Penyebab Jebloknya Yamaha
- Juarai MotoGP Lebih Awal dari Dugaan, Joan Mir Bangga Bela Suzuki
- Sengit Sampai Garis Finis, Jack Miller Akui Kehebatan Franco Morbidelli
- Franco Morbidelli Bangga Jalani Duel Sportif dengan Jack Miller
- Alex Rins: Konsistensi Joan Mir Memang Menakjubkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:40
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...