
Bola.net - Joan Mir akhirnya menjatuhkan ultimatum kepada Honda Racing Corporation (HRC). Juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 ini menyatakan bahwa dirinya takkan sanggup menghadapi musim 2024 jika performa motor RC213V masih tak kompetitif seperti sekarang.
Musim ini, Honda memang sukses sekali menang lewat Alex Rins di Seri Austin, ditambah podium yang diraih Marc Marquez di Seri Jepang. Meski begitu, trofi-trofi ini tak memungkiri fakta bahwa RC213V sangat sulit dijinakkan. Para rider Honda juga kerap mengalami kecelakaan dan cedera.
Saking terpuruknya performa motor tersebut, HRC pun resmi akan ditinggalkan Rins dan Marquez, masing-masing ke Monster Energy Yamaha dan Gresini Racing-Ducati. Mir juga sempat dikabarkan ingin hengkang, tetapi akhirnya memilih bertahan karena belum mau menyerah berjuang.
Bola Ada di Tangan Honda
Meski begitu, Mir mensinyalir bahwa tak ada jaminan dirinya bakal memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda pada 2025 mendatang, terutama jika HRC tak segera menghadirkan kemajuan signifikan demi membantu RC213V kembali ke masa jayanya.
"Bola ada di tangan mereka sekarang. Kita lihat nanti apakah mereka bisa membawa sesuatu yang baik, karena bakal sangat sulit bagi saya untuk menjalani setahun lagi seperti ini. Saya tak melihat diri saya melakukannya," ujarnya via DAZN pada Jumat (13/10/2023).
"Secara sportif, moral, dan mental, saya tak mau melakoni setahun lagi seperti ini. Saya ingin semuanya berjalan dengan baik dan itulah prioritas saya saat ini. Kami harus mengerahkan segala usaha dan saya yakin mereka akan merakit motor yang bisa bekerja dengan baik," lanjut Mir.
Sulit Cari Pengganti Marc Marquez
Rins, yang sempat absen sembilan seri gara-gara kecelakaan hebat di Seri Italia dan patah tulang kaki, mengakui HRC butuh rider berpengalaman untuk menggantikan Marquez yang sudah 11 tahun memimpin pengembangan motor mereka. Namun, rider Spanyol ini yakin misi itu takkan mudah.
"Sekarang sudah terlambat dan sangat sulit untuk memilih pembalap berpengalaman yang bisa beradaptasi dengan gaya balap Honda. Situasinya tidak terlalu buruk di dalam sana, tetapi dari luar, memang terlihat seperti itu," pungkas Rins.
Setidaknya ada empat rider MotoGP yang dikait-kaitkan dengan kursi kosong yang ditinggalkan Marquez, yakni Miguel Oliveira, Maverick Vinales, Johann Zarco, dan Fabio di Giannantonio.
Sumber: DAZN
Baca juga:
- Alex Marquez: Marc Marquez Bakal Pensiun Kalau Tetap Tak Bahagia di Ducati
- Sudah Nyerah dengan Honda, Marc Marquez Ngaku Asosiasikan Sirkuit dengan Penderitaan
- Trio Podium MotoGP Mandalika 2023 Dihadiahi Keris Khas Lombok: Milik Jagoan Zaman Dulu ya?
- Kemenparekraf dan Gresini Racing Resmi Teruskan Promosi 'Wonderful Indonesia' di MotoGP sampai 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:01
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...