
Dalam balapan tersebut, Lorenzo terjatuh saat balapan menyisakan empat lap, yakni ketika berada di posisi kedua dan membuntuti Marquez. Mengingat sang tandem, Valentino Rossi juga gagal finis, gelar dunia pun resmi melayang ke tangan pebalap berusia 23 tahun tersebut.
"Balapan di Motegi sangat disayangkan, tapi setidaknya kami mampu bertarung memperebutkan kemenangan meski salah memilih ban. Kecelakaan saya dan Vale membuat Marc meraih gelar, namun jujur saja ia memang merupakan rider paling konsisten," ujar Lorenzo dalam rilis resmi tim.
Kini, Por Fuera pun harus bergelut dengan The Doctor demi meraih peringkat runner up. Menjelang balapan di Australia, Lorenzo tengah berada di peringkat ketiga dengan koleksi 182 poin, tertinggal 14 poin dari Rossi dengan tiga seri tersisa.
"Kini kami harus memperebutkan runner up, meski sejatinya kami di sini untuk jadi juara. Phillip Island akan sedikit aneh karena perebutan gelar sudah berakhir, namun saya ingin tampil baik dan menang. Itulah target saya untuk tiga seri ke depan, sekaligus menjadi runner up," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...