
Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, akhirnya secara publik memberikan dukungannya kepada rider Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone, yang saat ini tengah berjuang menepis hukuman larangan balap di kompetisi apa pun, termasuk MotoGP, selama 18 bulan akibat kasus dugaan penggunaan doping.
Pada Desember 2019, sampel urin Iannone di Malaysia, November 2019, terbukti mengandung drostanolone, yakni substansi terlarang versi Agen Anti-Doping Dunia (WADA). Sampel kedua yang diuji pada Januari juga terbukti mengandung substansi yang sama dalam kadar rendah. Iannone yakin substansi itu berasal dari kontaminasi makanan selama ia ada Asia.
Ia pun menjalani tes rambut, dan hasilnya negatif. Tes ini dinyatakan sah oleh pengadilan, namun hasil tes urin yang positif tetap menyatakan Iannone bersalah, dan ia dilarang balapan di kejuaraan apa pun selama 18 bulan. Iannone pun akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Hanya Lorenzo dan Vinales yang Peduli
Kasus ini pun dianggap Iannone tak adil dan bisa menimpa siapa pun. Atas alasan ini, ia merasa heran para rivalnya sama sekali tak cemas dan juga tak memberinya dukungan. Padahal, pengajuan banding yang ia lakukan ke CAS bertujuan agar pebalap lain tak harus mengalami hal serupa di masa depan.
Ia mengaku hanya Lorenzo dan Maverick Vinales yang menghubunginya dan menanyakan perkembangannya. "Hanya Jorge dan Maverick yang menelepon saya, padahal keduanya adalah rider yang paling kurang akrab dengan saya jika dibanding yang lain. Tapi saya tak mau berdebat soal ini," ujarnya via Motosprint.
Lorenzo sendiri baru-baru ini secara publik mengonfirmasi pernyataan Iannone tersebut, setelah Iannone memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-33 padanya lewat Instagram Story pada Senin (4/5/2020).
Minta Iannone Tetap Tabah
"Selamat ulang tahun, sang juara @jorgelorenzo99," tulis Iannone, yang mengunggah fotonya bersama Lorenzo sedang melakukan selfie di Danau Lugano, Swiss, yakni area di mana keduanya sama-sama bertempat tinggal selama ini.
Lorenzo pun memberi pesan balasan yang hangat, menyemangati Iannone dan yakin The Maniac akan kembali berkendara. "Ayo, sang juara, bertahanlah! Cepat atau lambat, kau pasti akan kembali berkendara. Talenta tak bisa dibeli dan diabaikan!" tutur Lorenzo.
Tentu ini momen yang unik, karena saat Lorenzo masih aktif balapan, kedua rider ini kerap cekcok akibat gaya balap Iannone yang agresif. Sayangnya, belum bisa diketahui kapan sidang CAS terkait kasus Iannone bisa digelar, mengingat adanya pandemi virus corona.
Video: Maverick Vinales Juarai MotoGP Virtual Race Jerez, Bekuk Alex Marquez
Baca Juga:
- Kagumi Rossi, Marquez Ogah Ambisius Patahkan Rekor Agostini
- Deretan Rider MotoGP Bantu Palang Merah Italia Lawan Covid-19
- Valentino Rossi: Punya Anak? Sepertinya Saya Takkan Pernah Siap
- Lebih Pilih Morbidelli, Petronas Ogah Tandemkan Rossi-Lorenzo
- Rossi atau Vierge? Petronas Pilih Pengganti Quartararo pada Agustus
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...