
Bola.net - Lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, menyatakan bahwa Jorge Martin harus banyak belajar dari musim lalu jika ingin menjuarai MotoGP 2024. Menurut Lorenzo, Martin mengakhiri musim lalu dengan kekalahan dari Pecco Bagnaia akibat emosional, kelewat percaya diri, dan minim pengalaman.
Musim 2024 akan menjadi musim keempat Martin di MotoGP, dan ia akan kembali membela Prima Pramac Racing. Sama seperti 2023, ia akan mengendarai motor spek pabrikan terbaru. Motor Ducati Desmosedici GP24 ini juga dipakai oleh Bagnaia, yang membela Ducati Lenovo Team.
Lewat MotoGP.com, Jumat (1/3/2024), Lorenzo mengaku yakin Martin bertekad balas dendam kepada Bagnaia. Namun, MotoGP Legend ini juga tak memungkiri jalan 'Martinator' bakal penuh lika-liku. Pasalnya, Bagnaia lebih berpengalaman dan sedang di atas angin usai meraih dua gelar beruntun.
Teringat Kesalahan Jorge Martin di Mandalika
"Jorge ingin jadi juara dunia untuk pertama kalinya. Jelas ia takkan menjalani pekerjaan dengan mudah. Kita tak bisa memungkiri bahwa Pecco adalah salah satu yang terkuat, dan menurut saya, saat ini, sebelum seseorang melakukan sesuatu [yang spesial], Pecco adalah favorit," tutur Lorenzo.
Selain itu, Lorenzo juga mengakui Martin memiliki mentalitas yang berbeda dibanding Bagnaia yang selama ini dikenal sebagai pembalap yang kalem. "Saya rasa Jorge tak bisa jadi juara [2023] akibat pengalaman. Mungkin ia terlalu emosional dan sedikit kelewat percaya diri. Contohnya di Indonesia, saat ia jatuh ketika memimpin tiga detik," ucapnya.
Lorenzo, yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2019 pun menyatakan bahwa Martin harus lebih menenangkan diri dalam menghadapi musim ini, terutama ketika persaingan di lintasan berjalan sangat sengit. Pasalnya, kecerobohan sepele bisa menyajikan kerugian besar alam perebutan gelar dunia.
Jorge Martin Bisa Picu Bahaya bagi Pecco Bagnaia
"Dalam beberapa kondisi, ia harus mencari cara agar lebih tenang dan tak kelewat panas, karena satu kesalahan kecil bisa bikin ia kehilangan banyak poin dan gelar. Jadi, jika ia belajar mengendalikan situasi ini, ia bisa sangat berbahaya bagi Pecco dan para rider lainnya musim ini," lanjut Lorenzo.
"Jelas Jorge mengalami kemajuan besar dari 2022 ke 2023. Ia mempersiapkan diri lebih matang demi makin kuat, ia bekerja keras selama pramusim, dan ia membuktikannya di trek. Ia jauh lebih konsisten, tak mengalami momen naik-turun seperti tahun-tahun pertamanya di MotoGP," pungkas pria Spanyol ini.
Martin dan semua pembalap MotoGP akan kembali turun lintasan dalam Seri Qatar di Sirkuit Lusail pada 8-10 Maret 2024 mendatang. Lorenzo sendiri saat ini menjadi pundit MotoGP bagi media Spanyol, DAZN.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Jorge Lorenzo: Waspadai Pecco Bagnaia, 2 Gelar Bikin Pedenya Selangit!
- 4 Rider Calon Rekan Setim Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team 2025, Sama-Sama Tangguh!
- 5 Rider MotoGP yang Juara dengan 2 Motor Berbeda, Akankah Marc Marquez Menyusul?
- Jorge Lorenzo Ragu Marc Marquez Dominasi MotoGP Bareng Ducati, Punya 3 Alasan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...