Jorge Martin dan Aprilia Coba 'Jatuh Cinta' Lagi Meski Sempat Bertengkar Hebat Soal Kontrak

Jorge Martin dan Aprilia Coba 'Jatuh Cinta' Lagi Meski Sempat Bertengkar Hebat Soal Kontrak
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

Bola.net - Jorge Martin mengaku ia dan Aprilia Racing siap untuk 'jatuh cinta' lagi pada sisa MotoGP 2025 dan musim 2026 setelah 'bertengkar hebat' akibat masalah kontrak selama tiga bulan terakhir. Martin memang resmi mengumumkan dirinya akan bertahan dengan skuad asal Italia tersebut musim depan.

Selama absen lama akibat cedera parah berkepanjangan, Martin sempat terpikir hengkang dari Aprilia akhir musim nanti meski masih punya kontrak valid untuk 2026. Namun, dalam jumpa pers di Brno, Ceko, Kamis (17/7/2027), Martin akhirnya mengonfirmasi keputusannya untuk bertahan.

Dalam momen tersebut, Martin juga mengonfirmasi bahwa ia sempat tertarik bergabung dengan Honda HRC Castrol sebagai pengganti potensial bagi Luca Marini. Namun, sang juara dunia bertahan juga menyatakan bahwa Honda bukanlah satu-satunya opsi baginya.

1 dari 2 halaman

Tak Ada yang Pahami Penderitaan Ketika Cedera

Tak Ada yang Pahami Penderitaan Ketika Cedera

Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin (c) Aprilia Racing

Meski begitu, Martin mengaku sama sekali tidak menyesal atas percobaannya merayu Aprilia untuk melepasnya akhir musim nanti. Sebab, ia merasa berhak untuk mengambil keputusan terbaik bagi karier dan masa depannya di MotoGP, terutama ketika ia terbaring lemah di rumah sakit akibat cedera parah.

"Saya tak menyesal. Semua yang saya lakukan adalah apa yang saya anggap terbaik untuk diri saya dan masa depan saya. Tak seorang pun bisa memahami apa yang terjadi di rumah sakit, ketika Anda mengalami 12 tulang rusuk patah dan tidak bisa tidur sepekan, dan apa yang ada di pikiran saya saat itu. Saya hanya memikirkan apa yang terbaik untuk masa depan saya," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Hubungan dengan Aprilia Seperti Rollercoaster

Setelah melewati drama kontrak ini, Martin menyatakan hubungannya dengan Aprilia membaik. Menurutnya, mereka akan mencoba kembali fokus meraih hasil terbaik di lintasan. "Sebuah hubungan itu seperti rollercoaster, ada masa-masa sulit, ada pertengkaran, tetapi saling menyukai dan bekerja untuk tujuan yang sama," tuturnya.

"Itulah situasinya sekarang. Saya tidak bisa mengatakan tidak ada apa-apa, memang ada pertengkaran besar, tetapi sekarang kami ingin bersama dan menang bersama. Itu yang paling penting. Jatuh cinta lagi adalah hal mungkin terjadi," pungkas pembalap yang juga juara dunia Moto3 2018 ini.

Sumber: MotoGP