Jorge Martin Peringatkan Marc Marquez Soal Pecco Bagnaia: Performanya Sulit Disamai Lho!

Jorge Martin Peringatkan Marc Marquez Soal Pecco Bagnaia: Performanya Sulit Disamai Lho!
Jorge Martin, Marc Marquez, dan Pecco Bagnaia (c) Joel Carrett/AAP Image via AP

Bola.net - Pembalap anyar Aprilia Racing, Jorge Martin, tak mengaku kagum Marc Marquez mampu tampil garang pada musim perdananya mengendarai Ducati di MotoGP 2024. Namun, ia memperingatkan Marquez bahwa mengalahkan Pecco Bagnaia takkan jadi misi mudah pada 2025.

Martin sendiri sukses menjadi juara dunia musim ini bersama Prima Pramac Racing. Sebagai rider Ducati, ia tentu mendapatkan akses untuk membaca data yang dikumpulkan Bagnaia dan Marquez. Atas alasan inilah ia bisa menilai siapa yang lebih kuat di antara keduanya.

Bagnaia dan Marquez juga bertandem di Ducati Lenovo Team pada 2025, dan diprediksi membentuk rivalitas sengit. Lewat Marca, Minggu (8/12/2024), Martin menyebut Bagnaia lebih difavoritkan jadi juara musim depan. Pasalnya, meski garang, Marquez tidak terlalu konsisten dibanding Bagnaia.

1 dari 2 halaman

Marc Marquez Tidak Terlalu Konsisten

Marc Marquez Tidak Terlalu Konsisten

Marc Marquez, Pecco Bagnaia, dan Jorge Martin (c) X/MotoGP

"Rider yang mengakhiri musim ini di depan adalah Pecco. Jadi, saya lihat Pecco sebagai favorit. Namun, saya tidak akan bohong. Pada akhirnya, saya melihat data dan hal-hal yang dilakukan Marc. Saya pun berkata, 'Sialan, bagaimana bisa motornya berada di sini? Dia sungguh cepat'," ujar Martin.

"Namun, situasi Marc tak selalu begitu. Ada beberapa balapan, terutama di Thailand dan Malaysia, yang saya tak tahu mengapa, motornya lamban. Saya bahkan membicarakan hal itu dengannya. Dia selalu harus berusaha keras, meski akhirnya menjalani balapan yang baik," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Takjub Lihat Performa Pecco Bagnaia

Martin yakin, mengendarai Desmosedici GP25 dan mendapatkan dukungan teknis lebih baik bakal membuat Marquez lebih garang pada 2025. Namun, ia juga memperingatkan sang delapan kali juara dunia bahwa Bagnaia juga bisa lebih gaspol darinya karena jauh lebih berpengalaman di Ducati.

"Dengan GP25, Marc jelas punya ruang untuk lebih baik. Namun, Pecco berada di level yang sangat sulit digapai. Sebelas kemenangan sungguh gila. Dia meraih dua gelar beruntun dan tahun ini jadi runner up. Jadi, dialah yang jadi favorit. Namun, apa pun yang saya katakan sekarang tidak penting. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi," tutupnya.

Sumber: Marca