
Bola.net - CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta yakin bahwa motor-motor kategori Open akan membuat persaingan lebih seru mulai musim ini.
Para pebalap Open, akan mendapatkan jatah 12 mesin per musim dengan 24 liter bahan bakar. Mereka juga diwajibkan memakai hardware dan software perangkat elektronik (ECU) buatan Magneti Marelli, serta mendapat jatah ban Bridgestone yang lebih lunak.
Sementara pebalap pabrikan, hanya akan mendapat jatah lima mesin per musim dengan 20 liter bahan bakar. Mereka hanya diwajibkan memakai hardware ECU buatan Magneti Marelli, tanpa tambahan ban yang lebih lunak.
"Motor Open akan sangat fantastis. Mereka bahkan sudah bekerja lebih baik daripada motor pabrikan tiga tahun lalu. Pada tahun 2017, penyeragaman ECU menyeluruh akan diperkenalkan. ECU keluaran Magneti Marelli bahkan lebih baik daripada ECU milik Suzuki dan Ducati," ujar Ezpeleta kepada Motosprint.
Pria asal Spanyol inipun yakin penyeragaman ECU akan menekan biaya balap serta membuat MotoGP lebih kompetitif. "Saya rasa filosofi yang kami tawarkan tidak salah. Jika kami punya motor-motor yang selevel, maka pertunjukan yang disajikan MotoGP akan lebih baik, namun motor-motor itu tidak boleh dirancang dengan biaya tinggi," tutupnya. (as/kny)
Para pebalap Open, akan mendapatkan jatah 12 mesin per musim dengan 24 liter bahan bakar. Mereka juga diwajibkan memakai hardware dan software perangkat elektronik (ECU) buatan Magneti Marelli, serta mendapat jatah ban Bridgestone yang lebih lunak.
Sementara pebalap pabrikan, hanya akan mendapat jatah lima mesin per musim dengan 20 liter bahan bakar. Mereka hanya diwajibkan memakai hardware ECU buatan Magneti Marelli, tanpa tambahan ban yang lebih lunak.
"Motor Open akan sangat fantastis. Mereka bahkan sudah bekerja lebih baik daripada motor pabrikan tiga tahun lalu. Pada tahun 2017, penyeragaman ECU menyeluruh akan diperkenalkan. ECU keluaran Magneti Marelli bahkan lebih baik daripada ECU milik Suzuki dan Ducati," ujar Ezpeleta kepada Motosprint.
Pria asal Spanyol inipun yakin penyeragaman ECU akan menekan biaya balap serta membuat MotoGP lebih kompetitif. "Saya rasa filosofi yang kami tawarkan tidak salah. Jika kami punya motor-motor yang selevel, maka pertunjukan yang disajikan MotoGP akan lebih baik, namun motor-motor itu tidak boleh dirancang dengan biaya tinggi," tutupnya. (as/kny)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...