
Bola.net - Tiga kali juara dunia yang juga eks pelatih balap Valentino Rossi, Luca Cadalora, mengaku sangat sulit percaya saat melihat The Doctor kini akur dengan Jorge Lorenzo. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Paddock GP.
Sejak Lorenzo memutuskan pensiun dari MotoGP akhir tahun lalu akibat cedera punggung berkepanjangan, Rossi mendorong Yamaha menggaetnya sebagai test rider, yakni tawaran yang benar-benar diterima Lorenzo. Padahal, dulu mereka merupakan rival sengit dan kerap cekcok.
Lorenzo pun sudah menjalankan tugasnya dalam uji coba shakedown dan pramusim di Sepang, Malaysia, pada 2-4 dan 7-9 Februari lalu, di mana ia juga kerap berbincang dengan Rossi mengenai performa YZR-M1 dan strategi berkendara di lintasan.
Tak Lagi Jadi Rival, Mudah Berteman
Cadalora, yang menjadi pelatih balap Rossi pada 2016-2018 dan merupakan kawan baik The Doctor, melihat sendiri ketegangan yang tercipta di antara keduanya saat masih bertandem di Yamaha. Atas alasan ini, ia sulit percaya kini keduanya justru akur dan bekerja sama.
"Saya tak pernah membayangkan bisa melihat mereka bersama dengan cara seperti ini, meski mereka selalu saling menghormati. Tapi dalam hidup, ada banyak perubahan, dan saat seorang rider tak lagi jadi rival Anda, bakal lebih mudah punya pertemanan," ungkapnya.
Mungkin Lorenzo Sudah Lupakan Rasa Takut
Pria asal Italia ini pun tak memungkiri ikut bahagia melihat Lorenzo merasa senang saat dapat kesempatan kembali menjajal YZR-M1 di Sepang, yakni motor yang pernah mengantarnya meraih 44 kemenangan dan tiga gelar dunia MotoGP.
"Jorge takut berkendara usai kecelakaan yang nyaris membuatnya lumpuh, tapi saya tak pernah melihat wajah yang sebegitu bahagia ketika mengendarai Yamaha lagi dalam uji coba. Jadi saya rasa ia sudah melupakan semua rasa takutnya," pungkas Cadalora.
Meski takkan turun dalam uji coba pramusim MotoGP kedua di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari, Lorenzo akan kembali turun lintasan dalam uji coba tertutup yang digelar Yamaha di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada April mendatang.
Baca Juga:
- Danilo Petrucci: Valentino Rossi Santai Soal Masa Depannya
- Dovizioso: Setim dengan Marquez? Mustahil, Hanya 'Fiksi'
- Jadi Acuan Utama Yamaha, Vinales Justru Senang Dapat Tekanan
- Andrea Dovizioso Sosok Tertutup, Manajer Sempat Ragukan Film Dokumenter
- Terancam Terdepak dari Ducati, Dovizioso Pantau Situasi 'Pasar' MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...