
Bola.net - Pembalap Mercedes AMG Petronas, George Russell, sama sekali tak keberatan jadi rekan setim Max Verstappen di Formula 1 2025. Hal ini ia nyatakan di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (6/3/2025), menyusul gosip Verstappen bakal pindah tim akibat konflik internal di Oracle Red Bull Racing.
Kubu Red Bull sedang diguncang skandal sang Team Principal, Christian Horner, yang mendapatkan tuduhan pelecehan kepada satu pegawai perempuan. Tak sedikit pihak yang menuntut Horner dipecat dari jabatannya, termasuk ayah Verstappen yang juga eks pembalap F1, Jos Verstappen.
Jos menyatakan ada ketegangan di Red Bull dan ada potensi tim ini terpecah belah sementara Horner masih menjadi bos. Ia bahkan kedapatan mengobrol dengan Team Principal Mercedes, Toto Wolff, di Bahrain. Ini memicu gosip sang putra bakal hengkang meski terikat kontrak dengan Red Bull sampai 2028.
Lewis Hamilton Jadi Patokan George Russell
Russell sendiri mengaku santai jika ia benar-benar akan bertandem dengan Verstappen yang merupakan tiga kali juara dunia. Menurut pembalap asal Inggris ini, mentalitasnya sudah cukup terasah berkat menjadi rekan setim pembalap sekaliber Lewis Hamilton, tujuh kali juara dunia, selama tiga musim terakhir.
"Ini musim ketiga saya bersama Lewis, pembalap terhebat sepanjang masa, dan saya merasa telah bekerja cukup baik di sisinya. Jadi, siapa pun yang bakal maju di sisi saya tahun depan, atau tahun-tahun mendatang, saya menyambut siapa saja, saya menyambut tantangannya," ujarnya via Crash.net.
"Anda selalu ingin melawan yang terbaik, tetapi yang terpenting bagi saya adalah fokus dan percaya pada diri sendiri. Saya yakin saya bisa mengalahkan siapa pun di grid dan Anda harus punya mentalitas itu. Memiliki Lewis sebagai patokan salam beberapa tahun terakhir jelas cukup baik," lanjut Russell.
Semua Tim F1 Pasti Ingin Gaet Max Verstappen
Pembalap berusia 26 tahun ini juga mengaku maklum jika Mercedes, atau tim mana pun, tergiur menggaet Verstappen. Pasalnya, setiap tim pasti menginginkan pembalap tangguh. Apalagi kesempatan menggaet pembalap sekaliber Verstappen sangat jarang terjadi.
"Saya rasa, tim mana pun ingin punya line up pembalap terbaik, dan saat ini Max adalah yang terbaik di grid. Jadi, jika tim mana pun dapat kans menggaet Max, 100% mereka akan mengambilnya," tutur Russell.
"Saya rasa, pertanyaannya justru ada di sisi lainnya, yakni dia dan Red Bull. Sudah jelas banyak hal terjadi, dan entah apa yang sejatinya terjadi di balik pintu mereka. Yang penting, ini bukan urusan kami. Namun, saya rasa bakal menyenangkan," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- KTM Kembali Minta Dani Pedrosa Balapan di MotoGP Jerez 2024 Pakai Wildcard
- Debut Ducati Tanpa Tes, Franco Morbidelli Dipastikan Ikut MotoGP Qatar 2024
- Daftar Rookie Pemenang di MotoGP, Akankah Pedro Acosta Masuk Klub Elite Ini?
- 'Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Kok, Asal Tidak Emosional dan Kelewat Pede'
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...