
Bola.net -
Kepala mekanik Jorge Lorenzo di Movistar Yamaha MotoGP, Ramon Forcada, menyebut pebalapnya itu memiliki beberapa persamaan dengan Wayne Rainey dan Casey Stoner saat menjalani setiap pekan balap, yakni langsung cepat sejak sesi latihan pertama.
Lorenzo sukses meraih gelar dunia musim ini dengan koleksi tujuh kemenangan, yang empat di antaranya diraih secara beruntun. Kepada Speedweek, Forcada meyakini bahwa hal ini berkat kecepatan konstan Lorenzo di setiap sesi, terutama bila ia menjalani start sempurna saat balapan dimulai.
"Jorge membuat perbedaan dengan fakta bahwa ia sangat cepat sejak hari pertama dari pekan balap. Jadi kami tak perlu mengubah banyak hal pada setup, kecuali pada beberapa sirkuit tertentu yang karakternya sangat berbeda dengan yang lain. Ia juga melaju sangat konstan. Sekali cepat, ia akan terus cepat," ujar Forcada.
Pria asal Spanyol inipun meyakini mentalitas Lorenzo ini begitu mirip dengan dua legenda MotoGP, yakni Rainey dan Stoner. "Untuk melakukan ini semua, ia butuh kepercayaan diri tinggi. Saat balapan di Motegi, ia membawa mentalitas berbeda. Ia begitu cepat di kondisi kering, namun juga kuat dalam kondisi basah di sana meski kondisi ini begitu sulit. Pada tikungan pertama, ia melakukan kesalahan kecil, namun di tikungan kedua, ia menyalip Valentino Rossi," tutup Forcada.
(kpl/kny)
Lorenzo sukses meraih gelar dunia musim ini dengan koleksi tujuh kemenangan, yang empat di antaranya diraih secara beruntun. Kepada Speedweek, Forcada meyakini bahwa hal ini berkat kecepatan konstan Lorenzo di setiap sesi, terutama bila ia menjalani start sempurna saat balapan dimulai.
"Jorge membuat perbedaan dengan fakta bahwa ia sangat cepat sejak hari pertama dari pekan balap. Jadi kami tak perlu mengubah banyak hal pada setup, kecuali pada beberapa sirkuit tertentu yang karakternya sangat berbeda dengan yang lain. Ia juga melaju sangat konstan. Sekali cepat, ia akan terus cepat," ujar Forcada.
Pria asal Spanyol inipun meyakini mentalitas Lorenzo ini begitu mirip dengan dua legenda MotoGP, yakni Rainey dan Stoner. "Untuk melakukan ini semua, ia butuh kepercayaan diri tinggi. Saat balapan di Motegi, ia membawa mentalitas berbeda. Ia begitu cepat di kondisi kering, namun juga kuat dalam kondisi basah di sana meski kondisi ini begitu sulit. Pada tikungan pertama, ia melakukan kesalahan kecil, namun di tikungan kedua, ia menyalip Valentino Rossi," tutup Forcada.
(kpl/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...