'Kekurangan Honda Justru Bikin Marquez Lebih Dewasa'

- Direktur Komunikasi dan Marketing Honda Racing Corporation (HRC) sekaligus Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo meyakini bahwa seluruh hambatan dan permasalahan teknis pada motor RC213V musim ini justru membuat Marc Marquez lebih berhati-hati dan bersikap dewasa di lintasan.

Penyeragaman perangkat elektronik, perubahan ban dari Bridgestone ke Michelin dan mesin yang benar-benar baru membuat Honda mengalami kesulitan, begitu juga para pebalapnya yang sulit beradaptasi. Meski begitu, hanya Marquez yang konsisten meraih podium dan meraih tiga kemenangan.

"Marc telah berusaha sebaik mungkin dalam menghadapi situasi sulit ini. Ia telah tampil maksimal. Ia telah menunjukkan progres yang benar-benar signifikan. Hal macam ini justru menjadi keuntungannya, membuatnya lebih dewasa," ujar Suppo dalam wawancaranya kepada Speedweek.

Dalam sembilan seri pertama, Marquez sukses terus meraih poin. Ia selalu naik podium, kecuali di MotoGP Prancis di mana ia terjatuh dan finis ke-13. Berkat hasil ini, ia tengah berada di puncak klasemen dengan 170 poin, unggul 48 poin dari Jorge Lorenzo di peringkat kedua.

"Dalam sembilan seri, ia hanya sekali melakukan kesalahan, yakni kecelakaan di Le Mans. Ini adalah musim di mana para rival sering melakukan kesalahan, sementara kami memanfaatkannya. Kami sangat senang melihat Marc berada di posisi yang kuat, memimpin klasemen," tutup Suppo. [initial]

 (sw/kny)

Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025

Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Catalunya 2025, Rezeki Nomplok Usai Alex Marquez Jatuh saat Unggul Jauh