
Bola.net - Crew chief Fabio Quartararo di Petronas Yamaha SRT, Diego Gubellini, meyakini bahwa ridernya tersebut memang layak untuk diturunkan di MotoGP musim ini. Kepada Corsedimoto, ia mengaku yakin keputusan Petronas dan Sepang Racing Team (SRT) untuk menggaet El Diablo adalah langkah yang logis.
Quartararo yang sejak anak-anak sudah dijuluki sebagai 'The Next Marc Marquez', memang kerap terpuruk pada dua musim perdananya di Moto3 dan satu tahun pertamanya di Moto2, namun tahun lalu ia sukses menggebrak dengan pole dan kemenangan di Catalunya. Sejak itulah Petronas tertarik menggaetnya.
Sejak menjalani debut MotoGP bersama YZR-M1 yang ala kadarnya, rider Prancis ini seolah kembali ke dirinya yang dulu, saat menjuarai CEV Moto3 2013 dan 2014. Ia mampu tampil kompetitif, bahkan berkali-kali mengasapi rider Yamaha lain yang spek motornya lebih baik. Sejauh ini, ia telah meraih tiga pole dan tiga podium.
Kesempatan Berkembang Lebih Jauh
"Keputusan Petronas memilih Fabio cukup logis. Saat merundingkan siapa yang akan mengendarai M1 satelit, mereka melihat daftar rider Moto2. Mereka ingin bertaruh dengan rider muda. Tapi saat itu Pecco Bagnaia sudah tanda tangan dengan Ducati, Miguel Oliveira dengan KTM, dan Joan Mir dengan Suzuki," ungkap Gubellini.
Pilihan Petronas semakin menipis saat Dani Pedrosa akhirnya menolak tawaran mereka dan memilih pensiun, begitu pula usai Brad Binder memutuskan bertahan di Moto2 bersama Red Bull KTM Ajo. Quartararo, yang saat itu masih berusia 19 tahun dan sudah mengantongi kemenangan, segera didekati oleh Petronas.
"Brad memutuskan bertahan di Moto2, dan nama rider yang pernah menang di Moto2 hanya sedikit, tapi Fabio termasuk. Kemudian sangat penting memahami siapa yang masih punya ruang besar untuk berkembang, jadi pilihan ini cukup logis. Saat mereka menyodorkan namanya pada saya, saya tak terlalu kaget," lanjut Gubellini.
Ingin Quartararo Dapat Motor Pabrikan
Prestasi gemilang dan performa garang Quartararo di MotoGP musim ini pun membuat banyak pihak yakin ia layak mendapatkan YZR-M1 spek pabrikan, persis seperti milik Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Franco Morbidelli.
"Saya berharap ia dapat motor pabrikan. Saya memang manajer teknis Fabio, tapi saya tak punya kuasa mengurus hal-hal macam ini. Saya rasa ia jelas layak mendapatkannya, tapi kami belum tahu keputusan apa yang diambil," pungkas Gubellini, yang menangani Morbidelli di Marc VDS Racing pada 2018.
Manajer pribadi Quartararo, Eric Mahe, juga menyatakan bahwa Petronas telah bersedia menggelontorkan biaya balap tambahan agar Yamaha mau memberikan YZR-M1 spek pabrikan untuknya, meski Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku tak berniat menambah dukungan teknis untuk Quartararo.
Sumber: Corsedimoto
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...