
Bola.net - Usai Aleix Espargaro secara menggemparkan memenangi di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada Minggu (3/4/2022) lalu, maka kini enam pabrikan peserta MotoGP telah mengantongi kemenangan. Namun, Aprilia Racing masih jadi satu-satunya pabrikan yang memiliki konsesi.
Aturan konsesi mulai diperkenalkan pada 2016, usai MotoGP menghapus kategori CRT dan Open. Regulasi ini diberlakukan demi membantu para pabrikan mencari kemajuan ketika performa mereka terpuruk. Keuntungan yang diraih sebuah pabrikan berkonsesi di antaranya adalah:
- boleh menggunakan 9 mesin per musim (pabrikan non-konsesi menggunakan 7 mesin).
- berhak tidak menyegel spesifikasi mesin sebelum musim dimulai.
- boleh menurunkan 6 wildcard per musim (pabrikan non-konsesi dapat jatah 3 wildcard).
- boleh menjalani tes tanpa batasan alokasi hari.
- para pembalap pabrikan boleh turun dalam tes tak resmi.
Hak-hak istimewa ini pun takkan lagi didapatkan sebuah pabrikan sekalinya mereka mengumpulkan total 6 poin konsesi dalam kurun dua tahun. Kemenangan bernilai 3 poin, sementara finis kedua bernilai 2 poin, dan finis ketiga bernilai 1 poin.
Berapa Poin Konsesi yang Dikoleksi Aprilia saat Ini?
Sebelumnya, KTM yang bergabung ke MotoGP pada 2017 juga merupakan pabrikan berkonsesi. Namun, berkat hasil mentereng mereka pada 2020, maka pabrikan Austria itu kini sudah kehilangan hak konsesi. Alhasil, Aprilia menjadi satu-satunya pabrikan berkonsesi di MotoGP sejak 2021.
Aprilia pun diketahui telah meraih empat poin konsesi sejauh ini, semuanya diraih oleh Espargaro, yakni satu poin lewat finis ketiga di Silverstone, Inggris, pada 2021, dan lewat kemenangan di Argentina akhir pekan lalu. Lalu, kapan Aprilia bisa kehilangan seluruh hak konsesinya?
Hal itu bisa terjadi jika salah satu dari Espargaro dan Maverick Vinales meraih dua poin konsesi lagi sebelum 29 Agustus 2023, yakni tepat dua tahun setelah Aprilia meraih podium lewat Espargaro di Silverstone pada 2021.
2023 atau 2024?
Jika Espargaro dan Vinales berhasil mencapai 6 poin konsesi musim ini, maka Aprilia akan kehilangan seluruh hak konsesinya pada tahun depan. Jika mereka mecapai 6 poin konsesi pada 2023, maka hak konsesi Aprilia akan hilang pada 2024.
Sebagai catatan, sebuah pabrikan MotoGP bisa mendapatkan hak konsesi jika mereka gagal meraih podium sepanjang musim. Hal ini sempat dikhawatirkan terjadi pada Honda pada awal musim 2020, sebelum Alex Marquez meraih podium di Le Mans, Prancis.
Meski begitu, andaipun Alex Marquez sama sekali tak naik podium sepanjang 2020, Honda tak bisa mendapatkan hak-hak konsesi pada 2021 karena adanya aturan 'spesial', yakni pembekuan pengembangan mesin pada 2021 akibat pandemi Covid-19.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Drama Kargo Terjadi Lagi, MotoGP Austin Terancam Ditunda Juga
- The Sheriff: Marc Marquez, Rider MotoGP Sang 'Penguasa' Amerika Serikat
- Marc Marquez Resmi Comeback di MotoGP Austin, Tak Patok Target Muluk
- Aprilia Menang, Andrea Dovizioso: Saat Saya Coba, Motornya Memang Oke Banget!
- Siap Pimpin MotoGP, Fabio Quartararo Ingin Jadi Sehebat Rossi dan Marquez
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:38
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:35
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
LATEST UPDATE
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:57
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:53
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:44
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:39
-
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025 11:39
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...