Kini Lebih Siap: Davide Tardozzi Jelaskan Perbedaan Ducati di Era Valentino Rossi vs Era Marc Marquez

Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, meyakini bahwa, bersama Marc Marquez, skuadnya takkan mengulang kesalahan yang mereka lakukan saat masih menaungi Valentino Rossi. Ia yakin kini Ducati lebih siap memberikan dukungan kepada pembalap sekaliber Rossi dan Marquez.
Ducati pernah menaungi Rossi pada 2011 dan 2012 dengan harapan Rossi bisa tampil moncer dan memperebutkan gelar dunia. Namun, sejak ditinggalkan Casey Stoner, Ducati justru terpuruk. Selama dua musim, 'The Doctor' harus legawa puasa gelar dan paceklik kemenangan, dan hanya meraih tiga podium.
Usai menaungi Rossi yang merupakan 9 kali juara dunia, musim depan Ducati akan menaungi Marquez yang merupakan 8 kali juara dunia. Tardozzi pun yakin kini situasi skuadnya sudah berbeda, baik dari sisi level performa motor maupun dari sisi manajemen tim dan dukungan teknisnya.
Dulu Tidak Siap, Kini Sudah Siap
"Taruhan kali ini sangat berbeda karena persiapan kami sebagai pabrikan lewat motor, manajemen, dan pengelolaan teknis. Ini kesalahan besar ketika kami membawa Vale ke Ducati. Kala itu kami tidak siap. Ducati tak siap menaungi Valentino Rossi. Kini, kami sudah sangat siap," curhat Tardozzi via GPOne pada Jumat (14/6/2024).
Tardozzi pun menyatakan, persiapan Ducati yang matang dalam menyambut rider seperti Marquez terbukti lewat cara mereka membantu Pecco Bagnaia menjuarai MotoGP 2022 dan 2023. Mendukung rider hebat seperti Bagnaia membuat Ducati merasa percaya diri juga bisa mendukung rider sekaliber Marquez.
Yakin Pecco Bagnaia-Marc Marquez Akur di Luar Trek
"Saya ingatkan, kami sudah punya dua kali juara dunia. Sekalinya bisa menaungi Pecco Bagnaia, saya tak lihat alasan kami tak bisa menaungi Marc Marquez. Bukan berarti Pecco ada di bawah Marc, tetapi Pecco adalah rider yang terbukti ingin menang, dan ia melakukannya sejantan mungkin. Ini soal apa yang terjadi di luar trek," lanjut Tardozzi.
Tardozzi juga menanggapi rasa cemas Ducatisti soal kans Bagnaia 'ngambek' karena ditandemkan dengan Marquez. "Pecco tahu nilainya sendiri. Ia percaya pada dirinya sendiri, dan punya kepercayaan diri ekstrem pada motor dan timnya. Yang harus Anda lakukan hanyalah menonton beberapa balapan yang ia jalani untuk melihatnya," tutupnya.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Sering Curhat Ingin Tinggalkan Honda, Joan Mir Malah Dikabarkan Perpanjang Kontrak 2 Tahun
- Marc Marquez: Saya Bisa Bela Gresini dan Ducati Lenovo Berkat Jasa Adik Saya
- Keanehan Jack Miller: Bikin KTM Lebih Baik, Tapi Justru Paling Sulit Dapat Manfaatnya
- KTM Waspada Hadapi 'Mood' Maverick Vinales: Kalau Dia Gak Nyaman, Bisa Gawat
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...