
Bola.net - Sebagai induk perusahaan KTM, Bajaj Auto, berencana memangkas lebih dari 50% tenaga kerja pabrikan motor asal Austria tersebut. Langkah ini diduga bisa memengaruhi operasional dua timnya di MotoGP, yakni Red Bull KTM Factory Racing dan Red Bull KTM Tech 3.
KTM bangkrut pada akhir 2024, dan Bajaj yang tadinya merupakan pemegang saham minoritas, memberikan bantuan dana untuk melunasi utang. Selain itu, Managing Director Bajaj, Rajiv Bajaj, kini sepenuhnya mengendalikan KTM, meski masih menanti persetujuan Komite Uni Eropa untuk meresmikan proses akuisisi.
Sebagai langkah awal 'beres-beres', Bajaj ingin memangkas biaya di berbagai departemen KTM, termasuk sektor motorsport. Langkah ini diduga akan berdampak langsung pada proyek MotoGP, motocross, dan Reli Dakar. Hal ini pun dilaporkan oleh Autosport, Rabu (29/10/2025).
Pegawai Kantoran KTM Lebih Banyak dari Pekerja Pabrik

"Ini adalah langkah mudah yang bisa segera dilakukan. Kami melihat peluang untuk mengurangi biaya operasional lebih dari 50%, termasuk di bidang R&D, pemasaran (termasuk balap), operasi, dan administrasi umum," ujar Bajaj seperti yang dikutip dari CNBC TV18.
Manajemen lama KTM telah memangkas jumlah pegawai dari 6000 orang menjadi 4000, tetapi Bajaj merasa belum cukup. Mereka bahkan mengklaim bahwa dari 4000 orang ini, hanya 1000 yang merupakan pekerja pabrik, sementara 3000 lainnya adalah pegawai kantoran.
"Ini membingungkan karena pekerja pabriklah yang merakit motor. Perubahan volume produksi di masa depan takkan terlalu berdampak pada pekerja pabrik, justru masalahnya terletak pada jumlah pegawai kantoran yang terlalu besar dan mahal," ungkap Bajaj.
Gara-Gara Ulah Bos-Bos Lama KTM
Bajaj mengaku sangat bingung melihat manajemen dan birokrasi yang berlapis-lapis meski diisi orang-orang hebat. Namun, Bajaj telah mempersiapkan manajemen baru dan yakin mereka bisa menata arah baru sebagai organisasi yang lebih ramping dan efisien.
"Masalah ini bukan disebabkan oleh 99% pegawai KTM. Ini adalah masalah yang berasal dari jajaran manajemen teratas sebelumnya, dan sebagian besar dari mereka sudah tak ada lagi. Kini kami punya tim baru yang luar biasa, dan saya sangat percaya pada kemampuan mereka," tutupnya.
Saat ini, KTM dibela oleh empat pembalap dan tiga test rider di MotoGP. Pedro Acosta dan Brad Binder membela tim pabrikan, sementara Maverick Vinales dan Enea Bastianini membela Tech 3 yang berstatus tim satelit. Tim tes diisi tiga test rider, yakni Dani Pedrosa, Pol Espargaro, dan Jonas Folger.
Sumber: Autosport
Baca Juga:
- Perjalanan Karier dan Deretan Prestasi Veda Ega Pratama, Pembalap Muda Indonesia yang Jalani Debut di Moto3 2026
- Tak Perlu Tunggu Ultah Ke-18, Veda Ega Pratama Disebut Media Italia Bakal Bela Honda Team Asia di Moto3 2026
- Terungkap! Veda Ega Pratama Boleh Balapan di Moto3 2026 Sebelum Usia 18 Tahun, Begini Regulasinya
- Fernando Alonso Kesal FIA Abaikan Pelanggaran Potong Jalur di Formula 1 GP Meksiko 2025
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 30 Oktober 2025 19:47 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 19:29 -
Bola Indonesia 30 Oktober 2025 18:37 -
Bola Indonesia 30 Oktober 2025 18:33 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 18:26 -
Liga Inggris 30 Oktober 2025 17:38
MOST VIEWED
- Daftar Pembalap JuniorGP 2025: Veda Ega Pratama Jadi Wakil Indonesia
- Cara Nonton Live Streaming Gratis JuniorGP 2025, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadhipa!
- Kondisi Terkini Jose Antonio Rueda dan Noah Dettwiler Usai Tabrakan Hebat di Moto3 Malaysia 2025
- Para Rider MotoGP Jengkel Harus Tetap Balapan Usai Saksikan Tabrakan Hebat Moto3 Malaysia 2025
HIGHLIGHT
- 4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben A...
- Dari Buffon hingga Ronaldo: 7 Legenda Dunia yang T...
- 6 Striker Mematikan Incaran Barcelona untuk Gantik...
- 12 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juve...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398069/original/063487200_1761835364-Rumah_siswi_MTs_diduga_korban_bullying_di_Sukabumi.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398064/original/082197000_1761834425-Keluarga_tolak_damai_dalam_kasus_dugaan_perundungan_siswi_MTs.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398052/original/031395600_1761832002-Sidang_kasus_penembakan_WNA_di_Bali.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5234183/original/075032400_1748337331-IMG-20250527-WA0101.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398040/original/067717000_1761830748-G4gKwIabkAAarRc__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5280079/original/051085400_1752208518-WhatsApp_Image_2025-07-10_at_19.40.33.jpeg)

