
Bola.net - Crew chief Repsol Honda, Santi Hernandez, mengaku merasa senang bisa bekerja dengan Joan Mir di MotoGP 2024 usai bekerja dengan Marc Marquez selama 13 tahun. Hernandez pun memuji Mir yang mau belajar, dan bersikap terbuka dalam menerima saran atau masukan dari timnya.
Sebelumnya, Hernandez bekerja dengan Marquez sebagai crew chief sejak Moto2 2011. Secara total, mereka meraih tujuh gelar dunia bersama-sama, yakni 1 di Moto2 dan 6 di MotoGP. Namun, kolaborasi ikonik ini berakhir pada akhir 2023, mengingat kini Marquez pindah ke Ducati lewat Gresini Racing.
Marquez memutuskan tak memboyong Hernandez pindah ke Gresini, dan Hernandez tadinya sempat diduga akan bekerja dengan Luca Marini. Nyatanya, Honda justru memindahkan Mir ke kubu kru lama Marquez, sementara Marini digandengkan dengan kru lama Mir dan bekerja dengan Giacomo Guidotti.
Sebut Honda Harus Percaya pada Joan Mir
Lewat Speedweek pada Sabtu (16/3/2024), Hernandez menyatakan bahwa kolaborasinya dengan Mir sejauh ini cukup mulus, meski keduanya harus beradaptasi. "Kami memulai musim bersama Joan di tes Valencia, jadi kala itu kurang lebih soal memahami apa yang ia butuhkan," ungkapnya.
"Tentu saja, usai lama bekerja dengan Marc, situasi kami kini sangat berbeda. Positifnya, dia [Mir] adalah rider yang mau belajar. Ia menghadapi banyak hal secara terbuka dan kami harus menaruh kepercayaan padanya. Segalanya masih baru baginya," lanjut Hernandez.
Pria Spanyol yang juga eks teknisi suspensi Valentino Rossi ini mengaku senang mendampingi Mir, tetapi sadar betul perjuangan mereka takkan mudah. "Saya senang bekerja dengannya. Target kami adalah melaju di depan, tetapi tentu saja saat ini kami belum ada di situasi terbaik," ungkapnya.
Joan Mir Puas atas Seri Perdana Bareng Santi Hernandez
Dalam seri perdana mereka berkolaborasi, yakni di Qatar pada 8-10 Maret 2024 lalu, Mir dan Hernandez memang tidak meraih hasil mentereng. Mir start dari posisi 17, dan sekadar finis di posisi 15 dalam Sprint dan posisi 13 dalam Grand Prix.
Meski begitu, Mir ternyata justru merasa puas atas jalannya kedua balapan. Pasalnya, walau Honda masih punya tugas menumpuk untuk memperbaiki performa RC213V, ia semakin nyaman berkendara di atas motor itu. Menurutnya, ini adalah sinyal yang baik.
"Jujur saja, kami menjalani balapan yang hebat. Saya start dengan baik, dan langsung memperbaiki banyak posisi. Sudah lama sekali sejak saya bisa menikmati cara berkendara saya seperti itu, jadi ini sangat positif," ujarnya lewat rilis resmi tim.
Sumber: Speedweek, Honda Racing Corporation
Baca juga:
- Manajer Pramac: Kerja Sama dengan Jorge Martin Memang Harus Berakhir
- Atur Ulang Biaya, Ducati Beri Sinyal Tim Valentino Rossi Bakal Hengkang di MotoGP 2025
- Gresini Peringatkan Tim-Tim Lawan: Marc Marquez Bakal Jadi Rival Kalian di Tiap Balapan!
- Ducati Sebut Marc Marquez Bisa Jadi Tandem Pecco Bagnaia di MotoGP 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...