
Bola.net - Pebalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, mempertanyakan keputusan Badan Pengawas Balap yang menunjukkan bendera hitam dan putih kepada pebalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, ketimbang menjatuhkan hukuman waktu akibat melaju dalam pengereman dalam Formula 1 GP Italia di Monza, Minggu (8/9/2019).
Kedua pebalap ini memang menjalani pertarungan yang sangat sengit dalam memperebutkan pimpinan balap usai pit stop. Mereka pun nyaris bersenggolan ketika melaju di chicane Roggia.
Hamilton yang melaju di jalur luar, terpaksa keluar lintasan usai dipepet oleh Leclerc, yang kemudian melakukan pengereman yang lambat di jalur kanan trek. Pengawas Balap pun mengibarkan bendera hitam dan putih untuk Leclerc, namun akhirnya tak menjatuhkan penalti apa pun.
"Saya rasa beginilah balapan. Saya harus menghindari tabrakan dengannya beberapa kali. Beginilah balapan pada masa sekarang. Kami akan beranjak ke depan," ungkap Hamilton kepada Crash.net, usai finis ketiga di belakang Leclerc dan Valtteri Bottas.
Minta Konsistensi Aturan
Insiden ini pun ternyata cukup mirip dengan insiden Max Verstappen dan Bottas di tempat yang sama tahun lalu, yakni saat Verstappen dijatuhi hukuman lima detik usai melaju dalam pengereman, memaksa Bottas keluar lintasan di tikungan pertama. Atas alasan ini, Hamilton pun meragukan konsistensi Pengawas Balap.
"Kami terus-terusan meminta konsistensi. Ada aturan yang dijalankan, dan kemudian hari ini tak dipatuhi. Mereka pakai konsekuensi berbeda untuk aturan hari ini. Entah apa alasannya. Mungkin para pengawas bangun pagi di sisi tempat tidur yang berbeda hari ini. Entahlah," ujarnya.
Ketika ditanya apakah mengibarkan bendera hitam dan putih kepada Leclerc adalah keputusan tepat, Hamilton pun skeptis. "Maka Max Verstappen juga seharusnya dapat bendera itu tahun lalu. Kami hanya minta konsistensi, jadi aturan yang sama harus diberlakukan setiap saat," tuturnya.
Bakal Bicara dengan Leclerc
Lima kali juara dunia ini pun tak malu-malu menunjukkan rasa tidak senangnya atas insiden ini, dan akan mencoba bicara secara privat dengan Leclerc soal peristiwa ini. Meski begitu, Hamilton menegaskan bahwa ia tak merasa sakit hati pada Leclerc akibat kekalahan kali ini.
"Charles melakukan pekerjaan fantastis hari ini, sementara saya sudah memberikan tekanan semampu saya. Kami mengalami beberapa momen sengit, saya rasa kami bisa bicara secara privat, tapi tak ada hal besar, kami akan tetap balapan. Saya akan menunggu lebih banyak pertarungan dengannya," tutupnya.
Berkat finis ketiga dan mencatat lap tercepat dalam balapan ini, Hamilton tetap makin kokoh di puncak klasemen pebalap Formula 1 dengan koleksi 284 poin, unggul 63 poin atas Bottas yang ada di peringkat kedua.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...