
Bola.net - Satu lagi kontroversi muncul jelang penguncian gelar dunia MotoGP 2025 oleh Marc Marquez di Sirkuit Motegi, Jepang, 26-28 September 2025. Induk perusahaan Dorna Sports, Liberty Media, dikabarkan akan mewajibkan pembalap berstatus juara dunia memakai nomor balap 1 pada musim berikutnya.
Artinya, Marquez bisa jadi 'terpaksa' memakai nomor 1 di MotoGP 2026, melawan tradisinya yang selalu menolak memakai nomor tersebut dan lebih memilih memakai nomor 93. Rumor ini pun membuat fans MotoGP naik pitam. Sebab, ini bukan satu-satunya 'ulah' aneh dari Liberty dan Dorna.
Pekan lalu, Liberty dan Dorna dikabarkan akan mengabaikan statistik GP125/Moto3 dan GP250/Moto2 dalam penyebutan prestasi para pembalap MotoGP. Alhasil, di Motegi nanti, Marquez berpotensi dirayakan sebagai '7 kali juara dunia MotoGP' alih-alih '9 kali juara dunia Grand Prix'.
Tadinya Pemakaian Nomor 1 Bersifat Opsional
Liberty dan Dorna bahkan dikabarkan meminta Marquez merayakan gelar dunianya dengan angka 7 atau 1 alih-alih 9. Mereka juga telah meminta para broadcaster menyebut Marquez sebagai '7 kali juara dunia MotoGP'. Hal ini juga sudah terlihat dalam unggahan-unggahan MotoGP di media sosial.
Pada Selasa (23/9/2025), Motosprint mengabarkan bahwa Liberty dan Dorna juga akan mewajibkan para juara dunia MotoGP untuk memakai nomor 1 pada musim berikutnya. Tadinya, pemakaian nomor 1 ini bersifat opsional, dan para juara diizinkan untuk menolak dan memilih nomornya sendiri.
"Liberty Media, pemilik baru Kejuaraan Dunia Balap Motor, sedang memfinalisasi perubahan regulasi yang meminta juara bertahan MotoGP untuk memakai nomor 1 pada musim berikutnya, yakni tradisi yang diabaikan banyak pembalap, termasuk Marquez, demi mempertahankan nomornya sendiri," tulis Motosprint.
6 Rider Tolak Pakai Nomor 1 dalam Sejarah MotoGP
Tradisi menolak pemakaian nomor 1 dimulai oleh Barry Sheen pada 1970-an, dilanjutkan oleh Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marquez, Joan Mir, dan Fabio Quartararo. Saat ini, nomor 1 sedang dipakai oleh rider Aprilia Racing, Jorge Martin, yang menjuarai MotoGP 2024 bareng Ducati dan Prima Pramac Racing.
Sejak 1999, nomor 1 juga seolah memiliki kutukan sendiri di MotoGP. Para pembalap yang memakai nomor 1 tak pernah sukses mempertahankan gelar dunia. Sejauh ini, hanya ada satu rider yang mematahkan kutukan itu, yakni Pecco Bagnaia, yang menjuarai MotoGP 2023 saat memakai nomor 1 alih-alih nomor 63.
Sumber: Motosprint
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 25 September 2025 12:45
Bukan Modric, Ini Rekrutan Paling Mengejutkan di AC Milan Menurut Capello
-
Liga Italia 25 September 2025 12:29
Capello: Milan Punya Senjata Rahasia Jadi Penantang Serius Napoli
-
Tim Nasional 25 September 2025 12:17
4 'Anak Emas' Shin Tae-yong yang Tak Terpakai di Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Liga Inggris 25 September 2025 12:11
Say No to Gratisan! Liverpool Angkut Marc Guehi di Januari 2026
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 25 September 2025 12:45
-
Liga Italia 25 September 2025 12:29
-
Otomotif 25 September 2025 12:20
-
Tim Nasional 25 September 2025 12:17
-
Liga Inggris 25 September 2025 12:11
-
Liga Spanyol 25 September 2025 11:58
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...