
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo meyakini bahwa bertandem dengan Marc Marquez bagaikan melihat Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bermain dalam satu tim yang sama. Hal ini disampaikan Lorenzo dalam wawancaranya bersama majalah GQ baru-baru ini.
Lorenzo menyatakan bahwa menyatukan dua rider yang sama kuat dalam tim yang sama bisa mengakibatkan ketegangan, seperti yang terjadi padanya dan Valentino Rossi saat tujuh tahun membela Yamaha bersama. Meski begitu, Por Fuera yakin ini merupakan hal yang sangat wajar terjadi.
"Marc dan saya bisa saja cekcok. Bahkan, ini bisa membantu kami lebih kompetitif, dan ini normal. Seperti yang dikatakan Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports) beberapa hari lalu, Marc dan saya tak perlu jadi teman. Ia punya teman-temannya sendiri, dan saya juga. Kami berkompetisi di olahraga individual," ujarnya.
Ingin Libas Semua Pebalap
Lima kali juara dunia ini juga menyatakan bahwa kecekcokan dengan tandem tak melulu berbuah hal negatif. Lorenzo bahkan yakin ia dan Marquez akan saling memotivasi untuk menjadi lebih baik, dan juga membantu Repsol Honda mempertahankan status sebagai tim paling prestisius di MotoGP.
"Kami berbagi garasi dan sebagian dari tim, dan kami akan mencoba berbagi informasi hingga tim kami bisa menjadi lebih kuat. Tapi pada akhirnya, saat kami menutup visor helm, MotoGP tetap jadi olahraga individual dan saya ingin mengalahkan 22 rider yang menjadi lawan saya, termasuk tandem saya sendiri," ungkapnya.
Berkuasa di Satu Dekade Terakhir
Membela tim yang sama, Lorenzo dan Marquez pun mengawinkan 12 gelar dunia, yang mereka raih dalam rentang 2010-2018. Satu-satunya rider selain Lorenzo dan Marquez yang meraih gelar dunia selama 10 tahun terakhir hanyalah Casey Stoner pada 2011 lalu.
"Secara umum, 90% kontribusi pasangan Lorenzo dan Marquez merupakan hal yang positif, karena kami adalah dua rider terbaik di grid. Selama satu dekade terakhir, kejuaraan ini dikuasai oleh Lorenzo-Marquez, dan ini rasanya seperti menyatukan Ronaldo dan Messi dalam satu tim," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...